Riaubook - Pemerintah Kecamatan Pelalawan, Kabupaten Pelalawan, Riau, menggelar Rapat Koordinasi Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla), di Balai Datuk Penghulu Koto Kelurahan Pelalawan, Kamis (02/02/2017)

Hadir sebagai narasumber Kakan Satpol PP dan Pemadam Kebakaran Abu Bakar, Kepala BPBD Hadi Finandio, Camat Pelalawan Djoki Purnomo, Kapolsek Pelalawan Iptu Pol JPT Silaban, Danramil Bunut Kapten art R Sipayung,

Acara yang digelar ini diikuti oleh Lurah dan para Kepala Desa (Kades), juga Ketua BPD serta perusahaan yang ada dalam wilayah Kecamatan Pelalawan seperti, PT RAPP, PT Asian Agri, PT Adei, PT Arara Abadi, PT Selaras Abdi Utama, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda, Ninik Mamak dan Cerdik Pandai serta masyarakat.

Kakan Satpol PP dan Pemadam Kebakaran, Kabupaten pelalawa, Abu Bakar dalam arahannya sangat menekankan agar upaya pencegahan karhutla, yang sangat penting itu dilakukan oleh semua pihak untuk saling bersinergi guna mendeteksi secara dini akan terjadinya kebakaran hutan dan lahan.

"

"Saya sangat mengharapkan agar seluruh komponen masyarakat, perusahaan dan pemerintah untuk dapat saling bahu membahu menciptakan kondisi bebas api di wilayahnya masing-masing," katanya.

Dalam penjelasannya lagi, Abu Bakar menyebutkan beberapa desa yang termasuk rawan kebakaran seperti Kelurahan Pelalawan, Desa Sungai Ara. Desa Kuala Tolam dan Desa Delik juga Desa Sering.

"Kita meminta kepada seluruh aparatur desa agar dapat bekerja sama dengan pihak perusahaan dalam membangun desa bebas api dan juga pos pemantau titik api demi mengantisipasi karhutla," kata Abu Bakar.

Sedangkan Kepala BPBD Kabupaten Pelalawan Hadi Finandio lebih menekankan kepada rasa kepedulian betapa berbahayanya karhutla bagi kehidupan manusia.

"Pemkab Pelalawan kedepannya akan lebih mengupayakan sosialisasi baik itu di masjid serta disetiap ada kesempatan pertemuan. Namun selain itu kita juga berharap adanya pelatihan yang diberikan pihak perusahaan kepada masyarakat, sehingga cara-cara penanggulangan karhutla dapat dipahami masyarakat luas," tutup Hadi Firnandio. [RB/ton].

Follow News : Riau | Kampar | Siak | Pekanbaru | Inhu | Inhil | Bengkalis | Rohil | Meranti | Dumai | Kuansing | Pelalawan | Rohul | Berita Riau