Riau Book- Selain menghadirkan wisata Istana, dan pesona wisata Sungai Siak, Kabupaten Siak saat ini menghadirkan destinasi wisata mangrove. Bahkan, Siak telah memiliki tiga ekowisata Mangrove, diantaranya Ekowisata Mangrove Mengkapan, Ekowisata Mangrove Rawa Mekar Jaya dan Ekowisata Mangrove Sungai Rawai. Nama, terakhir tersebut baru di resmikan Bupati Siak H Syamsuar, Minggu (5/2/17).

Ekowisata Mangrove Sungai Rawa, berada di pesisir Kabupaten Siak yang tepatnya di Desa Sungai Rawa, Kecamatan Sungai Apit. Menempuh waktu lebih kurang satu setengah jam dari Kota Siak Sri Indrapura.

Di kawasan ini pengunjung akan dimanjakan dengan wisata alam dengan ribuan pohon mangrove membentang sepanjang kuala Sungai Rawa.

"Saya yakin kawasan Ekosistem ini jika dikelola dengan baik sebagai mana rencana pihak yayasan lingkar pesisir bertuah ini, insyaallah akan dapat kita kembangkan menjadi destinasi baru sebagai tujuan wisata alam di kabupaten Siak," kata Bupati Syamsuar saat meresmikan tempat Ekowisata tersebut.

Ditambahkan Syamsuar, ide cemerlang ini tentunya akan sangat bermanfaat bagi pengembangan pariwisata kabupaten Siak kedepan, khususnya terkait segmentasi wisata dengan minat khusus, misalnya terkait penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan.

"Selanjutnya pemerintah kabupaten Siak melalui satuan kerja terkait akan berupaya mempromosikan keberadaan kawasan ekowisata ini agar keberadaannya dapat diketahui masyarakat luas," terangnya.

Gubernur Riau yang diwakili oleh Sekretaris Daerah Provinsi Riau Ahmad Hijazi sangat mendukung berdirinya tempat wisata itu, apalagi kegiatan tersebut merupakan pengembangan Objek Wiasata yang pada saat ini telah digencar Program Pemerintah terhadap Pariwisata.

"Kita memiliki keunggulan yang sangat baik serta strategis baik dari segala unsur peningkatan, ini merupakan suatu hal yang sangat bernilai, untuk itu bagi penggiat lingkungan telah membuktikan untuk membangun daerah kawasan ini, tentunya ini suatu pola paket wisata yang dikemas secara baik dan ini merupakan suatu hal yang sangat baik dari segi pertumbuhan ekonomi baru, untuk itu perlu kita kembangkan lagi," kata Ahmad.

Selain itu menurut Ahmad Hojazi, kebijakan insfrastruktur merupakan prioritas pemerintah dengan 4 sektor yang dibantu, yaitu insfrastruktur, pendidikan kesehatan dan pariwisata.

"Tentunya ini bisa memberikan pemanfaatan secara optimal dan capaiannya bisa dimaknai dalam penilaian masyarakat, untuk itu objek wisata ini harus di kemas secara baik," kata Sekda. (RB/Agus)

Follow News : Riau | Kampar | Siak | Pekanbaru | Inhu | Inhil | Bengkalis | Rohil | Meranti | Dumai | Kuansing | Pelalawan | Rohul | Berita Riau