Riau Book - Anggota Komisi lV Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Effendi Sianipar melakukan dialog interaktif dengan pelaku usaha ikan arwana se-Kota Pekanbaru, Senin (6/3/2017) di aula Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Riau, Jalan Pattimura, Pekanbaru.

"Saat ini arwana sudah termasuk ikan yang langka dan terancam punah. Meski diperbolehkan untuk dijualbelikan, namun harus ada prosedur," jelas Efendi.

Lebih lanjut dijelakannya, jual beli arwana harus disertai surat-surat resmi berupa sertifikat yang dikeluarkan oleh karantina dan begitu juga dengan keterangan asal usul ikan tersebut. Hal ini dilakukan untuk menghindari pencurian dan kelangkaan dari jenis komoditas arwana.

Dari dialog ini yang dihadiri banyak dari pelaku usaha arwana, banyak mengeluhkan dalam pengurusan surat izin jual beli arwana selalu dipersulit, bahkan bagi pelaku usaha juga harus membuat asal usul ikan arwana yang dibeli dan dijual tersebut.

"Saya akan bahas apa yang menjadi keluhan dari para pelaku usaha, harusnya pemerintah berani membuat aturan harus berani juga melayani," ujarnya.

Tim Teknis Gamari maupun DPD POSPERA Riau juga mengundang beberapa narasumber di acara tersebut. Di antaranya, Kepala BKSDA Riau, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Riau, Kepala Stasiun Karantina Ikan SSQ Kota Pekanbaru dan Kepala BPSPL Padang.

Namun pihak BKSDA Riau dan Stasiun Karantina ikan Kota Pekanbaru tidak menghadiri acara tersebut, oleh karena ketidakhadiran mereka, Effendi Sianipar menyesalkan sikap tersebut dan menyatakan bahwa hal ini sama saja melecehkan Lembaga Wakil Rakyat.

"Jujur dengan ketidakhadiran dari mereka, ini merupakan pelecehan bagi kami Komisi lV yang merupakan mitra dari KKP dan KLH," tutupnya.

Acar dialog interaktif ini direncanakan akan dilaksanakan lagi beberapa minggu kedepan yang akan menghadiri semua narasumber baik dari BKSDA maupun dari Stasiun Karantina ikan Kota Pekanbaru. Acara ditutup dengan dokumentasi foto bersama antara peserta dengan narasumber. (Rb/Ferizal)

Follow News : Riau | Kampar | Siak | Pekanbaru | Inhu | Inhil | Bengkalis | Rohil | Meranti | Dumai | Kuansing | Pelalawan | Rohul | Berita Riau