RIAUBOOK.COM - Sehubung dengan perlehatan pemilihan kepala daerah yang akan diselenggarakan di Provinsi Riau Periode 2018-2023 mendatang tampaknya telah banyak menjadi perbincangan di tengah masyarakat.

Plt Ketua DPD Partai Demokrat Riau, Achmad menyebutkan, kepastian dirinya maju sebagai calon Gubernur Riau pada Pilkada 2018, masih menunggu hasil survei yang akan dilakukan mulai Juli 2017 ini.

"Partai Demokrat memberikan kesempatan prioritas kepada kader, tapi tidak tertutup orang lain, dengan catatan kader yang hasil surveinya bagus," kata Achmad saat peresmian Poli Klinik Demokrat DPAC Rambah di Pasir Pengaraian, Jumat (02/06/2017).

Tak dapat ditepis di era demokratis saat ini, banyak nama-nama yang bermunculan di kalangan publik termasuk para tokoh elit politik dan para penguasa di masing-masing daerah yang turut meramaikan bursa pemilihan kepala daerah mendatang untuk mencari simpatik dari masyarakat khususnya para balon (bakal calon) Gubernur nantinya di tahun 2018.

"Akan tetapi, saya optimis akan ikut mencalonkan diri kembali nantinya di tahun depan (tahun 2018), tutur Achamad disela-sela kegiatannya," ujarnya lagi.

Disebutkan Achmad, bahwa yang pasti partainya harus berkoalisi dengan partai lain, karena jumlah kursi Demokrat di DPRD Riau hanya sembilan kursi.

"Sedangkan untuk maju di Pilkada Gubri itu memerlukan 13 kursi, ‎jadi kita masih kurang empat kursi, ya kita harus berkoalisi dengan partai lainnya," ungkapnya.

"DPD Partai Demokrat Riau sendiri tidak akan memaksakan DPP untuk memasang kader sendiri, tapi kalau kader punya peluang dan hasil surveinya bagus, itu menjadi prioritas," jelasnya. (RB/Beni)

Follow News : Riau | Kampar | Siak | Pekanbaru | Inhu | Inhil | Bengkalis | Rohil | Meranti | Dumai | Kuansing | Pelalawan | Rohul | Berita Riau