RIAUBOOK.COM - Ada jutaan hektare lahan hutan di Riau kini telah beralihfungsi menjadi kawasan perkebunan kelapa sawit dan hutan tanam industri, menyebabkan percepatan perubahan iklim seperti klaim dunia untuk Indonesia.
Dalam diskusi Green Ramadhan yang digelar Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) di Jakarta, Rabu (7/6/2017),pakar lingkungan dan kehutanan Hariadi Kartodiharjo, mengatakan pengalamannya saat melakukan kajian kawasan Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN), Riau.
Pada diskusi itu, penitia mengangkat tema; "Saatnya Untuk Rakyat: Meneguhkan Arah Reforma Agraria 4,1 juta Ha di Kawasan Hutan dan Perhutanan Sosial 12,7 juta Ha".
Menurut Hariadi, sangat masuk akal bila terjadi penolakan atas kehadiran pemerintah di kawasan Tesso Nilo, karena seluruh program yang selama ini dibuat, tidak pernah benar-benar menyentuh keinginan masyarakat, dan tidak solutif secara ekonomi.
Meskipun demikian, Hariadi mengapresiasi upaya Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) untuk melakukan kajian khusus terhadap program ini.
"Masyarakat jangan hanya diberi harapan, tapi diajak membangun harapan dan pola mencapai harapan tersebut dengan cara bersama-sama," kata Hariadi.
Sebagai tindaklanjut dari diskusi kali ini, kata dia, KLHK dirasa perlu mengajukan pembahasan ke tingkat Menteri Koordinator, untuk membentuk sebuah forum komunikasi antar K/L, sehingga target dari program ini tidak hanya penyediaan lahan, namun juga kemandirian ekonomi masyarakat penerima manfaat.
Selain itu, katanya lagi, sosialisasi implementasi Tanah Objek Reforma Agraria (TORA) dan Perhutanan Sosial di daerah-daerah juga masih harus terus dilakukan.
Prof. Dr. Ir. Hariadi Kartodiharjo, MS adalah pakar yang mengengajar pada Departemen Manajemen Hutan, Fakultas Kehutanan IPB dan pada Program Pascasarjana IPB dan Universitas Indonesia (UI).
(RB/rls)
Follow News : Riau | Kampar | Siak | Pekanbaru | Inhu | Inhil | Bengkalis | Rohil | Meranti | Dumai | Kuansing | Pelalawan | Rohul | Berita Riau
SMSI Minta Presiden Terbitkan Perpu UU Kedaulatan Digital Pengganti UU ITE
RIAUBOOK.COM - INI cerita tentang ibu bernama Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) yang berusaha menyelamatkan hidup anak-anaknya, 2.000 lebih media…