RIAUBOOK.COM - Jelang Hari Raya Idul Fitri, aksi Kelompok militan Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS) seolah-olah tak ada istirahatnya. Kali ini, mereka meledakkan masjid ikonik berusia 800 tahun di Mosul, Irak utara pada Rabu (21/6/2017).
Padahal, masjid disebut sebagai tempat kelahiran kekhalifahan versi ISIS. Sebab, pernah digunakan pemimpin mereka, Abu Bakar al-Baghdadi, untuk mengumumkan dirinya sebagai "khalifah" pada 2014.
Militan ISIS itu meledakkan masjid Nuri (al-Nuri) dan menara miringnya yang sangat bersejarah dan ikonik bagi warga Mosul, yang disebut menara Hadba (al-Hadba).
Seperti dilaporkan kantor berita Agence France-Presse, Kamis (22/6/2017),
Kelompok ISIS dengan cepat mengeluarkan pernyataan melalui kantor berita Amaq, yang menjadi corong propagandanya, dengan masjid itu diledakkan oleh serangan AS.
Namun, koalisi pimpinan AS tersebut mengecam penghancuran tersebut sebagai sebuah kejahatan terhadap "orang-orang Mosul dan seluruh Irak".
"Pasukan kami maju menuju sasaran mereka jauh di Kota Tua dan ketika mereka tiba dalam jarak 50 meter dari masjid Nuri, Daesh (ISIS) melakukan kejahatan historis lainnya dengan meledakkan masjid itu dan menara Hadba," kata Letnan Jenderal Abdulamir Yarallah.
Peledakan masjid bersejarah dan paling dikenal di Mosul itu terjadi pada hari keempat serangan Irak yang didukung koalisi pimpinan AS untuk merebut Kota Tua, benteng pertahanan terakhir ISIS.
Tindakan brutal ISIS itu menambah panjang daftar situs warisan dan monumen Irak yang telah hancur oleh gerombolan penjahat di Irak dan Suriah sejak Baghdadi memprolamirkan " kekhalifahan"-nya yang menguasasi sebagian besar wilayah di kedua negara.
Baghdadi memproklamirkan " kekhalifahan" ISIS pada 4 Juli 2014, setelah menguasai wilayah Sunni Arab, sebuah eksperimen yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam kenegaraan jihadis ISIS. (kcm)
Follow News : Riau | Kampar | Siak | Pekanbaru | Inhu | Inhil | Bengkalis | Rohil | Meranti | Dumai | Kuansing | Pelalawan | Rohul | Berita Riau
SMSI Minta Presiden Terbitkan Perpu UU Kedaulatan Digital Pengganti UU ITE
RIAUBOOK.COM - INI cerita tentang ibu bernama Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) yang berusaha menyelamatkan hidup anak-anaknya, 2.000 lebih media…