RIAUBOOK.COM - Wizdan Fauran Lubis kembali terpilih sebagai Pimpinan pusat Gerakan Pemuda Al Washliyah (GPA) untuk priode keduanya kalinya 2017-2022.
Gerakan Pemuda Al Washliyah (GPA) adalah organisasi kepemudaan di lingkungan organisasi masyarakat (Ormas) Islam Al Jam'iyatul Washliyah di Indonesia yang berdiri pada 11 Januari 1941. Arah dan tujuannya adalah organisasi kader dan gerakan.
Sejarah panjang Gerakan Pemuda Al Washliyah ikut turut serta berjuang melawan penjajahan Belanda bersama bersama Pengurus Besar (PB) Al Washliyah yang ketika itu sudah berumur 15 tahun, yang berdirinya pada 30 November 1930.
Seperti diketahui, pelantikan Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Al Washliyah (GPA) akan diselenggarakan diGedung Joeang 45 Menteng, Jakarta pada 30 Oktober 2017. Pelantikan ini akan mengambil tema, Kebangsaan : "Peran Gerakan Pemuda Al Washliyah Dalam Merawat Keindonesiaan dan Harmoni Global."
Ketua Pimpinan Wilayah (PW) Gerakan Pemuda Al Washliyah Provinsi Riau Yusroni Tarigan mengucapkan selamat kepada Ketua Pimpinan Pusat (PP) GP Al Washliyah Wizdan Fauran Lubis yang diamanahkan kembali pimpin Organisasi Kemasyatakatan Pemuda (OKP) Al Washliyah.
"Selamat, insyaAllah besok pagi pimpinan pusat GP Al Washliyah dilantik oleh Ketua PB Al Jam'iyatul Washliyah atau Al Washliyah yang juga di hadiri oleh seluruh sayap bagian Al Washliyah dan juga ketua MPR RI bapak Zulkifli Hasan," kata Yusroni kepada Riaubook.com, Jumat (29/9/2017).
Yusroni meyakini bahwa GP Al Washliyah merupakan sketsa wajah Al Washliyah kedepan, karena generasi muda saat ini adalah regenerasi kepemimpinan PB Al Washliyah mendatang.
Dengan demikian lanjut Yusroni, dapat dimaknai bahwasanya kehidupan generasi Al Washliyah mendatang tergantung bagaimana kehidupan GP Al Washliyah dan sayap bagian lainnnya.
Sementara itu Ketua Pimpinan Pusat (PP) GP Al Washliyah Wizdan Fauran Lubis menuturkan bahwa momentum pelantikan ini harus dijadikan langkah awal organisasi untuk terus berbuat demi bangsa dan negara serta terus meningkatkan integritas pribadi para pengurus.
"Sehingga nampak jelas bahwa GP Al Washliyah adalah organisasi pemuda Islam, dan NKRI harga mati," ungkap Wizdan. (RB/yopi)
Follow News : Riau | Kampar | Siak | Pekanbaru | Inhu | Inhil | Bengkalis | Rohil | Meranti | Dumai | Kuansing | Pelalawan | Rohul | Berita Riau
SMSI Minta Presiden Terbitkan Perpu UU Kedaulatan Digital Pengganti UU ITE
RIAUBOOK.COM - INI cerita tentang ibu bernama Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) yang berusaha menyelamatkan hidup anak-anaknya, 2.000 lebih media…