RIAUBOOK.COM - Hari Batik Nasional adalah hari perayaan nasional Indonesia untuk memperingati ditetapkannya batik sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi (Masterpieces of the Oral and Intangible Heritage of Humanity) pada2 Oktober 2009 oleh UNESCO.
Pada tanggal ini, beragam lapisan masyarakat dari pejabat pemerintah dan pegawai BUMN hingga pelajar disarankan untuk mengenakan batik.
Seperti contohnya seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) dan honorer Pemprov Riau, hari ini sesuai himbauan dari gubernur Riau diwajibkan untuk memakai batik, demikian dikatakan Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Riau, Yoserizal Zein.
Sejarah batik Riau sudah ada sejak abad 18 yang bermula dari kerajaan Riau Lingga antara 1824-1911. Hanya saja, bila batik Jawa terkenal dengan batik tulis, sedang batik Riau bermula dari batik cap.
Pada saat itu dikenal suatu kerajinan di kalangan bangsawan istana dalam bentuk kerajinan batik cap. Cap terbuat dari perunggu yang berisi motif-motif khas Riau. Masing-masing cap memiliki motif yang etnik dan berbeda.
Prosesnya juga unik, untuk mendapatkan hasil yang memuaskan dari batik cap ini terlebih dahulu bahan cap diremdam atau ditempelkan pada bahan pewarna.
Kemudian dicapkan pada bahan yang telah disediakan, sehingga motif yang ada pada cap akan pindah pada kainnya. Batik cap ini tidak menggunakan malam sebagai perintang warnanya, batik ini hanya permainan cap dan warna.
"Jadi batik di Riau sudah berlangsung lama. Sama dengan batik Jawa," ungkap Yoserizal Zein, ketika berbincang dengan Riaubook.com, melalui aplikasi WhatsApp, Senin (2/10/2017).
Ditambahkan Yoserizal Zein, untuk mengembangkan batik Riau Pemprov akan mensosialisasikannya ke masyarakat.
"Alhamdulillah beberapa kabupaten telah mengembangkan batik dengan muatan atau corak konten lokal," sebut Yoserizal Zein. (RB/yopi)
Follow News : Riau | Kampar | Siak | Pekanbaru | Inhu | Inhil | Bengkalis | Rohil | Meranti | Dumai | Kuansing | Pelalawan | Rohul | Berita Riau
SMSI Minta Presiden Terbitkan Perpu UU Kedaulatan Digital Pengganti UU ITE
RIAUBOOK.COM - INI cerita tentang ibu bernama Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) yang berusaha menyelamatkan hidup anak-anaknya, 2.000 lebih media…