RIAUBOOK.COM - Kapal sekoci milik Badan Search And Rescue Nasional (BASARNAS) Pekanbaru nyaris terbalik dihantam ombak saat melakukan pencarian korban di perairan Kabupaten Bengkalis.

Kapten KN SAR 218 Basarnas Pekanbaru Leni Tadika, pihaknya sedikit kesulitan dalam melakukan pencarian Kepala Kamar Mesin (KKM) kapal kayu pengangkut semen dari Dumai menuju Bengkalis yang diketahui terjatuh di Bouy 14 Tanjung Lebang, perairan Bengkalis.

"Kondisi ombak sangat mempersulitkan pihak kita dalam melakukan pencarian korban tenggelam," kata Leni Tadika, (19/12/2017).

Pencarian korban tenggelam tersebut dilakukan pihaknya dengan menggunakan Kapal KN SAR 218 dan membawa sebuah sekoci untuk melakukan penyisiran.

Leni menyebutkan, pihaknya bersama pihak yang terkait terus berupaya melakukan pencarian korban tersebut dengan melakukan penyisiran disejumlah lokasi perairan.

"Besok pagi kita kembali melakukan pencarian korban," katanya kembali.

Dikatakan Leni, KKM kapal tersebut bernama Hendra Tembong tersebut terjatuh disaat kapal pengangkut semen tersebut dihantam ombak besar di perairan tersebut pada Senin (18/12/2017) sekitar pukul 04.00 WIB.

Dikatakannya kembali, Hendra Tembong yang berusia 49 tahun warga jalan Muara Indah, Kesek Labang Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur, pada saat kejadian sempat dicari oleh rekan satu kapalnya dengan menyisir ditempat korban jatuh selama lebih kurang 3 jam.

"Akibat ombak besar, rekan korban kembali melanjutkan perjalanan menuju Kabupaten Bengkalis dan melaporkan kepihak yang terkait," katanya mengakhiri.(RB/Iwan).

Follow News : Riau | Kampar | Siak | Pekanbaru | Inhu | Inhil | Bengkalis | Rohil | Meranti | Dumai | Kuansing | Pelalawan | Rohul | Berita Riau