RIAUBOOK.COM - Terkait adanya rencana rasionalisasi anggaran yang akan dilakukan Pemerintah Provinsi Riau 2018, sejauh ini belum ada penyampaian secara resmi kepada dewan.

Wakil Ketua DPRD Riau, Sunaryo mengakui pihaknya belum mengetahuinya. Jika benar, pihaknya akan mempertanyakan alasannya.

"Kalau memang ada nanti tentu akan dirapatkan di Banggar dulu. Apakah ada atau tidak kitakan belum tahu, karena belum ada penyampaian secara resmi ke kita. Seandainya ada tentu kita pertanyakan, dimana uangnya tidak sampai, karena apa. Begitu juga dengan kegiatannya, yang mana yang harus dibatalkan untuk dilaksanakan tahun ini," sebut Sunaryo.

Disampaikan juga oleh Politisi PAN ini, kegiatan tentu nantinya akan dipilah-pilah kalau memang terpaksa di rasionalisasi. Kegiatan yang jadi prioritas tentu tetap dijalankan, yang bisa ditunda akan ditunda dulu. "Yang kegiatan menyentuh masyarakat langsubg tetap diuayakan jalan. Yang bisa ditunda akan ditunda dulu," tambahnya.

Sebagaimana yang dimaklumi, pihak Pemptov sudah menginfokan rencana skan terjadi Rasionalisasi APBD 2018 dengan besaran mencapai sekitar Rp 1,7 T.

Ini akibat dari dana DBH yang berkurang di terima dari Pusat yang mencapai Rp 400 M dan proyeksi SILPA tahun 2017 sekitar Rp 1T. (RB/MC)