RIAUBOOK.COM - Eden Hazard sukses mengantarkan Belgia berada di posisi ketiga Piala Dunia 2018 di Rusia.
Banyak rumor yang berkembang yang mengaitkan Hazard dengan sejumlah klub termasuk Real Madrid.
Mantan gelandang Arsenal, Stewart Robson berpendapat menyoal masa depan Eden Hazard. Menurutnya Hazard memang layak bermain untuk Real Madrid, asalkan sang pemain bisa menjaga sikap.
Hazard baru saja membantu Belgia mencapai posisi ketiga Piala Dunia 2018 Rusia. Dia merupakan salah satu pemain terpenting di skuat Belgia, tiga kali Hazard dinobatkan sebagai man of the match.
Pasca membantu Belgia merebut posisi ketiga, Hazard memberikan sedikit bocoran soal masa depannya. Dia mengaku sudah waktunya mencari suasana baru setelah enam tahun bersama Chelsea. Meski dia menyerahkan segala keputusan pada Chelsea.
Cocok dengan Real Madrid
Banyak pihak yang menduga Hazard sengaja menggoda Real Madrid dengan pernyataan tersebut. Sebagaimana diketahui, rumor Madrid-Hazard memang terus bertahan dalam beberapa tahun terakhir.
"Ya, dia jelas cocok (di Madrid). Saya pikir itu akan jadi kepindahan yang baik untuknya karena masanya bersama Chelsea," kata Robson dikutip dari express.
"Dia memang menjalani enam musim yang bagus, namun saya pikir dia hanya melakoni empat setengah tahun. Sebab beberapa kali dia memilih kapan dia ingin bermain."
Perbaiki Sikap
Hal itulah yang menurut Robson harus segera diperbaiki. Hazard harus mau bertanding maksimal di setiap pertandingan dan berhenti memilih-milih.
"Selalu ada pertanyaan dengan pelatih-pelatih Chelsea sebelumnya, juga ada pertanyaan bersama Antonio Conte bahwa dia (Hazard) tidak selalu hadir di lapangan dengan sikap yang tepat."
"Jika dia pergi ke Real Madrid, dia tidak bisa datang ke lapangan dengan sikap yang salah. Jadi dia harus bermain di level terbaiknya setiap minggu untuk memenangkan hati fan," tutup Robson. (exp/dre/bola.net)
SMSI Minta Presiden Terbitkan Perpu UU Kedaulatan Digital Pengganti UU ITE
RIAUBOOK.COM - INI cerita tentang ibu bernama Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) yang berusaha menyelamatkan hidup anak-anaknya, 2.000 lebih media…