RIAUBOOK.COM - Seorang terduga pelaku pencuri kerbau bernama Nasri (45) yang menjalankan aksinya di Desa Koto Tibun, Kecamatan Kampar, Kabupaten Kampar, Riau, mengalami nasib sial, bahkan dia tewas setelah warga mengeroyoknya.
Korban sekaligus pelaku adalah Warga Desa Sungai Tonang Kecamatan Kampar Utara, Kabupaten Kampar, dia tewas di tempat setelah diamuk massa yang mengamuk.
Satu unit mobil Grand Max Bm 8403 DJ yang digunakan sebagai alat transportasi dibakar massa.
Kepala Desa Koto Tibun, Kecamatan Kampar, Hasbirullah didampingi Babinsa Desa Koto Tibun, Hadrami menyampaikan bahwa kejadian ini terjadi hari Kamis (30/8/2018) sekira pukul 01.00 WIB, namun dirinya tiba di TKP pada pukul 05.30 WIB
Dikatakan, setibanya di TKP, pelaku sudah tidak bernyawa lagi, sementara kendaraan yang digunakan juga dibakar massa.
Diketahui, sebelumnya kerbau dicuri pelaku bersama rekannya yang kabur melarikan diri di belakang SMAN I Kampar Kecamatan Kampa, dibawa ke desa Koto Tibun.
Kecurigaan warga saat satu unit mobil pick up jenia Grand Max bolak balik didaerah itu dan memakirkan kendaraan disemak-semak di kilometer 2 jalan Simpang Tibun – Kebun Durian.
Saat pelaku bersama rekannya memasukkan kerbau ke dalam bak mobil, lantas massa mendatangi pelaku dan menanyakan kerbau itu milik siapa dan kenapa malam-malam dibawa.
Mendengar pertanyaan itu, sontak kedua pelaku mencoba kabur, karena aksinya telah diketahui.
Naas bagi Nasri tertangkap oleh massa, sementara temannya kabur melarikan diri kedalam hutan.
Kemudian massa membawa mayat berikut barang bukti berupa satu ekor kerbau ke Polsek Kampar guna proses lebih lanjut.
Sementara salah seorang warga menyampaikan bahwa pencurian hewan ternak sudah sering terjadi. Guna mengantisipasi pencurian, warga pemilik hewan ternak selalu melakukan ronda malam bergiliran.
Dikatakan, kerbau yang dicuri adalah milik Ami (73 tahun) warga desa Pulau Tinggi yang tinggal di dusun Pauh desa Koto Tibun. (RB/MCR)
SMSI Minta Presiden Terbitkan Perpu UU Kedaulatan Digital Pengganti UU ITE
RIAUBOOK.COM - INI cerita tentang ibu bernama Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) yang berusaha menyelamatkan hidup anak-anaknya, 2.000 lebih media…