Riau Book -Awal tahun 2016, empat oknum anggota Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) asal Makasar dipastikan diadili di Pengadilan Negeri Pekanbaru. Pasalnya, berkas tersangka kepemilikan senjata tajam itu dilimpahkan Kejaksaan Negeri Pekanbaru pada Januari 2016.

"Penyerahan tersangka dan barang bukti dari penyidik berlangsung pada Rabu (23/12) lalu. Awal tahun akan kita limpahkan berkasnya ke PN. Selanjutnya kita menunggu jadwal untuk menetapkan siding perdananya," ujar Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejari Pekanbaru, Sabar Gunawan SH, Senin (28/12).

Keempat tersangka tersebut masing-masing, Darmansyah (23), Jurman (23), Harianto (23), dan Arsyad (19). Mereka berempat yang masuk adalam rombongan liar (Romli) HMI ini diamankan oleh Polda Riau dan Polresta pada Senin (30/11), saat HMI melakukan kongres nasional di Pekanbaru.

Keempat tersangka ini terancam hukuman pidana penjara selama 10 tahun. Mereka dijerat dalam Undang-undang Darurat Nomor 12 Tahun 1955.

Diberitakan sebelumnya, mereka diamankan setelah ratusan polisi melakukan sweeping ke beberapa lokasi yang menjadi tempat penginapan peserta kongres HMI. Dari para tersangka diamankan puluhan senjata tajam berbagai jenis.

Yang paling menakutkan, ternyata Sajam yang mereka bawa tersebut diduga telah diberi racun untuk memberi efek lebih pada korban yang akan ditikam. Turut disita tiga botol yang diduga racun yang dioleskan pada Sajam tersebut.