RIAUBOOK.COM - Sekretaris Dinas Pendidikan Provinsi Riau, Ahyu Suhendra mengatakan, Lersiapan pelaksanaan UN tingkat SMA sederajat yang akan digelar mulai tanggal 1 April 2019 mendatang sudah 100 persen.
Berlangsung selama empat hari, UN tingkat SMA dijadwalkan berakhir pada tanggal 8 April 2019, "Soal-soal ujian juga sudah kita distribusikan ke Kabupaten kota di seluruh Riau," kata kata Ahyu Suhendra saat ditemui di Pekanbaru.
Seluruh soal ujian tertulis, kata dia, saat ini sudah ada di dinas pendidikan kabupaten/kota setempat.
Paling lama, Sabtu (30/3/2019) naskah soal ujian tersebut sudah didistribusikan ke masing-masing sekolah yang akan melaksanakan UN.
"Iya, paling lambat hari Sabtu soal ujian sudah didistribukan ke sekolah," ujarnya, Kamis (28/3/2019).
Sama halnya dengan persiapan di sekolah yang melaksanakan UN Berbasis Komputer (UNBK), dikatakan Ahyu, pihaknya sudah memastikan kesiapan sarana dan prasarana pendukung seperti komputer, jaringan internet dan pasokan listrik ke masing-masing sekolah.
"Seluruh sekolah sudah mempersiapkan saranan dan pra sarana, kita juga sudah berkoordinasi dan mengirim surat ke PLN dan Telkom terkait kesiapan jaringan dan jaminan listrik tidak padam selama pelaksanaan UNBK," tutur Ahyu.
Dari hasil validasi, jumlah siswa SMA sederajat di Provinsi Riau yang akan melaksanakan UN tahun ajaran 2018/2019 tercatat berjumlah 88. 946 siswa, jumlah tersebut tidak termasuk dengan Siswa SMK yang telah selesai melaksanakan UN pada tanggal 28 Maret 2019.
Dari jumlah itu, peserta UN berbasis komputer (UNBK) sebanyak 43.350 orang dan sistem kertas dan pena (UNKP), 5.481 siswa.
Sementara untuk tingkat MA, seluruhnya sudah mempergunakan UNBK dengan jumlah siswa 11.287 orang.
"Kami imbau kepada seluruh siswa agar tetap tenang dan fokus, jangan lupa minta doa kepada orang tua agar dilancarkan dalam menjawab soal, jaga kesehatan agar selama pelaksanaan ujian kondisi badan tetap fit," imbau Ahyu.
Ahyu juga juga mengimbau kepada agar tidak tergoda dan percaya dengan kunci-kunci jawaban yang beredar, karena masing-masing siswa akan mendapat soal yang berbeda-beda. "Jangan percaya dengan kunci jawaban yang beredar, tetap fokus saja dan percaya saja dengan kemampuan diri sendiri". (RB/Dwi)
SMSI Minta Presiden Terbitkan Perpu UU Kedaulatan Digital Pengganti UU ITE
RIAUBOOK.COM - INI cerita tentang ibu bernama Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) yang berusaha menyelamatkan hidup anak-anaknya, 2.000 lebih media…