RIAUBOOK.COM - Peristiwa bentrok dua kelompok massa terjadi di kawasan Jembatan Siak IV hingga polisi pun sempat menutup jembatan yang belum lama ini difungsikan.
Bentrok terjadi gegara ada pemuda yang mengendarai motor sambil mengebut di depan masjid.
Informasi yang dihimpunpers, peristiwa ini berawal seorang pemuda Kelurahan Meranti Pandak mengebut dengan sepeda motornya di dekat masjid di Jl Sembilang.
Pada saat ngebut melintasi masjid, pemuda Kelurahan Limbungan meneriaki dan memakinya. Tak terima atas makian tersebut, pemuda tadi memanggil rekannya.
Kelompok pemuda Kelurahan Meranti Pandak mendatangi pemuda di Kelurahan Lilmbungan. Mereka datang membawa kayu batu dan ada senjata tajam.
Sekitar pukul 19.00 WIB, kedua kelompok pemuda tadi terlibat bentrok. Merasa didatangi kelompok pemuda luar, warga di Kelurahan Limbungan pun mencoba melakukan perlawanan. Bentrok kedua belah pihak tidak terhindari.
Kapolresta Pekanbaru, Kombes Susanto ketika dikonfirmasidetikcommembenarkan peristiwa tersebut.
"Iya, miskomunikasi saja. Ada warga melintas dengan sepeda motornya sambil ngebut," kata Santo, Kamis (16/5/2019).
Namun menurut Santo, malam ini situasi sudah kondusif. "Sudah kondusif, kedua belah pihak sudah kita bubarkan. Ada dua warga terluka karena kena lemparan batu. Tapi sudah dirujuk ke rumah sakit," tutup Santo.
Santo mengatakan pengamanan ini juga dibantu Polda Riau dan pihak TNI. Aparat keamanan bersama-sama untuk meredam situasi pascabentrokan.
"Situasi sudah kondusif, kita harapkan semua pihak bisa menahan diri. Kita masih melakukan pengembangan dalam masalah ini. Tapi intinya, situasi sudah aman," tutup Santo.(cha/jbr)
Sumber dtc
SMSI Minta Presiden Terbitkan Perpu UU Kedaulatan Digital Pengganti UU ITE
RIAUBOOK.COM - INI cerita tentang ibu bernama Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) yang berusaha menyelamatkan hidup anak-anaknya, 2.000 lebih media…