RIAUBOOK.COM, MUGELLO - Balapan para rider MotoGP di Sirkuit Mugello, Italia, menyisakan luka bagi Valentino Rossi yang bernasib sial, sementara rekor baru bagi duo Ducati yang naik podium.
Danilo Petrucci menjadi juara di MotoGP Italia. Marc Marquez di posisi kedua, sementara Valentino Rossi malah terjatuh.
Dalam balapan seri keenam MotoGP 2019 di Sirkuit Mugello, Minggu (2/6/2019) malam WIB, Petrucci keluar sebagai juara. Pebalap Ducati itu mencatatkan waktu 41 menit 33.794 detik.
Marquez gagal memutus dominasi Ducati di dua balapan terakhir MotoGP Italia (2017, 2018). Pebalap Repsol Honda itu harus puas di posisi kedua, diikuti Andrea Dovizioso di posisi ketiga.
Valentino Rossi meraih hasil buruk. The Doctor gagal finis setelah terjatuh saat balapan menyisakan 16 putaran.
Saling Salip
Aksi saling susul terjadi selepas start. Cal Crutchlow, yang memulai dari posisi keenam langsung masuk ke posisi kedua, menempel Marc Marquez di posisi paling depan.
Andrea Dovizioso juga melesak drastis sejak start. Pebalap Ducati itu masuk ke posisi tiga setelah memulai balapan dari tempat kesembilan.
Di sisi lain, Fabio Quartararo bikin start yang buruk. Dia terpental ke posisi sepuluh. Untuk Valentino Rossi cuma bisa naik dua tingkat ke posisi 16.
Balapan berjalan seru memasuki putaran keenam. Marquez yang tadinya ada di posisi terdepan diserbu oleh pebalap Ducati, yakni Dovizioso, Danilo Petrucci, dan Jack Miller. Turut serta Alex Rins dari Suzuki menyusul Marquez.
Keempat pebalap itu secara berurutan mengisi posisi pertama sampai keempat. Marquez merosot ke posisi lima.
Di saat barisan terdepan saling susul, Rossi harus menyudahi balapan lebih dulu. Dia terjatuh saat balapan menyisakan 16 putaran.
Aksi saling susul terus berlanjut. Saat balapan menyisakan 14 putaran lagi, Rins berhasil masuk ke posisi terdepan, menyalip Dovizioso dan Pertucci.
Sumber detikcom/motogp
SMSI Minta Presiden Terbitkan Perpu UU Kedaulatan Digital Pengganti UU ITE
RIAUBOOK.COM - INI cerita tentang ibu bernama Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) yang berusaha menyelamatkan hidup anak-anaknya, 2.000 lebih media…