RIAUBOOK.COM - Pembukaan Riau Expo 2019 di Komplek Bandar Serai Raja Ali Haji, Purna MTQ, Kota Pekanbaru Sabtu (31/9/2019) malam berlangsung meriah.
Ribuan pengunjung yang memadati lokasi tersebut terlihat antusias menyaksikan pagelaran seni tari dan hiburan yang disajikan.
Pembukaan acara tersebut ditandai dengan pemukulan Kompang oleh Gubernur Riau Syamsuar beserta istri, Wakil Gubernur Riau Edi Natar Nasution beserta istri, Deputi Bidang Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal BKPM, Agus Joko Saptono, Kepala DPMPTSP Riau Evarefita, dan unsur Forkompinda Riau.
Seremonial kemudian dilanjutkan dengan pemotongan pita. Turut disaksikan oleh bupati/walikota se-Provinsi Riau.
Gubernur Riau Syamsuar berharap dengan digelarnya Riau Expo 2019 dapat mencapai target investasi yang ditetapkan pemerintah pusat.
"Tadi BKPM menyampaikan capaian investasi kita sekarang sudah lebih dari 81 persen atau Rp1,9 triliun dari target 2,4 triliun," kata Gubri Syamsuar kepada
Karena masih ada target yang harus dicapai, lanjut Gubri, tentu dengan kerja sama yang baik antara pemerintah provinsi dan kabupaten/kota bersama pengusaha dan masyarakat, diharapkan target investasi yang ditetapkan pemerintah pusat dapat tercapai. Sehingga kedepan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Riau ini.
"Tadi ada target-target investasi yang harus dicapai di Riau, karena itu harapan kami kepada kepala daerah dapat menciptakan iklim investasi yang kondusif. Mudah-mudahan target itu tercapai jika kita bersama-sama mempromosikan Riau dan sekaligus memberi kemudahan pelayanan terhadap dunia investasi yang ada di Riau," harapnya.
Tentunya, kata Gubri, untuk mencapai target investasi tersebut suasana aman dan damai juga harus terpelihara dengan baik. Sehingga, Iklim investasi yang positif dapat terus meningkat.
"Riau Expo ini bagaimanapun bagian dari evaluasi kita terhadap tugas kita, baik provinsi dan kabupaten/kota, atas kemajuan yang telah dicapai pemerintah, dunia usaha, termasuk UMKM yang berkecimpung menggerakkan ekonomi kreatif di Riau," kata dia.
Sementara itu, Kepala DPMPTSP Riau Evarefita dalam paparannya menyampaikan, Riau Expoakan berlangsung selama lima hari, berakhir pada tanggal 4 September 2019.
Kata dia, Riau Expo 2019 merupakan ajang kearifan lokal dalam peningkatan investasi produk unggulan dan ekonomi kreatif, pariwisata, dan UMKM dengan pendekatan teknologi digital.
"Dengan begitu, kita harapkan segala bentuk kegiatan peningkatan investasi sejalan dengan era globalisasi. Makanya Riau Expo 2019 kita mengangkat tema Pesona Riau di Era Industri 4.0 dalam upaya meningkatkan investasi dan pariwisata," katanya.
Oleh karenanya, pihaknya berharap Riau Expo 2019 dapat dijadikan momentum instrumen investasi dan media informasi kepada masyarakat Riau, Indonesia dan Asia Tenggara.
"Kita berharap dengan diselenggarakan Riau Expo ini bisa menarik minat pelaku usaha tentang berbagai potensi dan investasi yang ada di Riau, dalam rangka meningkatkan investasi dan geliat perdagangan pada investasi ekonomi kreatif, serta destinasi wisata halal," harapnya.
Karena itu dalam iven Riau Expo ini pihaknya melibatkan berbagai pihak, mulai instansi seperti kementerian, pemda di Riau, BUMN, BUMD, dan UMKM, Asosiasi, dan Perbankan.
"Alhamdulillah Riau Expo kali ini kita siapkan 150 stand utama, dan ratusan stand UMKM yang menyediakan berbagai kuliner Nusantara dan perdagangan lainnya dalam meningkatkan geliat ekonomi kerakyatan," kata dia. (RB/Dwi)
SMSI Minta Presiden Terbitkan Perpu UU Kedaulatan Digital Pengganti UU ITE
RIAUBOOK.COM - INI cerita tentang ibu bernama Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) yang berusaha menyelamatkan hidup anak-anaknya, 2.000 lebih media…