RIAUBOOK.COM - Festival perdana teater Islam dunia akan berlangsung 13 hingga 17 Desember 2019 di Pekanbaru, Riau, sejumlah kelompok teater Islam dunia dari berbagai negara di Asia dan Timur Tengah bakal hadir untuk ambil bagian pada festival tersebut.

Kegiatan yang dilaksanakan di komplek Susiana Tabrani Convention Hall, Kompleks At Tabrani Islamic Center Jalan Bakti ini, terlaksana berkat kerjasama yang baik antara Panggung Toktan Riau melalui kedekatannya dengan pekerja tetaer Islam di berbagai negara dengan Abdurrab Foundation sebagai sponsor utama.

Imam Panggung Toktan, A Aris Abeba menjelaskan, banyak pihak yang mendukung kegiatan ini. Semangat dari rekan-rekan seniman di berbagai negara juga sangat menentukan.

''Kegiatan bertaraf Internasional ini ditaja Perkumpulan Teater Dunia yang berpusat di Malaysia yang kemudian menggandeng Panggung teater Tok Tan Pekanbaru di Indonesia.

Tim dari Malaysia sudah beberapa kali datang ke Pekanbaru untuk melihat dan memastikan langsung lokasi acara dan beberapa kali menggelar rapat bersama Abdurrab Fondation sebagai sponsor utama," kata Aris Abeba.

Di lain tempat, Direktur Eksekutif Abdurrab Fondation, Merza Gamal, mengatakan, kegiatan ini merupakan tonggak sejarah bagi Riau pada pengembangan konten wisata halal bertaraf Internasional.

"Konfirmasi akhir, negara yang hadir adalah Malaysia, Brunei, Australia, Palestina dan tuan rumah Indonesia, seperi Riau, Sumbar, Bengkulu, Sulteng dan Kalimantan Selatan. Ini menjadi satu kesempatan yang baik dan tonggak utama bagi Riau untuk mengembangkan konten wisata halal. Semoga bermanfaat bagi Indonesia," ungkapnya.

Sesuai jadwal, event ini bakal dihadiri Menteri Luar Negeri Malaysia, YB Saifuddin Abdullah dan Gubernur Riau H Syamsuar pada 16 Desember 2019.

Selain panggung teater, juga bakal dipentaskan panggung monolog, diskusi panel pertunjukan teater Islam, kolokium perumusan teater Islam, lomba marawis, nasyid, musikalisasi puisi, kuliner Melayu dan fashion show produk hijab muslim.

"Ini adalah event unggulan wisata halal Riau. Semua aktivitas ini "free of charge" kepada semua pengunjung. Kami menjemput semua masyarakat Riau untuk hadir menyaksikan kegiatan ini," sambung Merza. (rls)