RIAUBOOK.COM - Anak Jhony Indo, Maria Luisa menyebut sang ayah menganut keyakinan Kristen saat meninggal dunia.

Bahkan Maria menegaskan Jhony Indo yang sebelumnya dikenal luas telah menjadi mualaf dan seorang ustadz, meyakini kembali menganut Kristen sejak 5 bulan lalu, sebelum menemui ajalnya.

"Kalau masalah agama begini yah, saya tahunya papi saya kristen, tapi dia masuk islam, jadi ustaz, sudah lama juga dia masuk islam," ujar Maria Luisa di rumah duka yang berlokasi Gereja GPdI Immanuel Pdt. Stela Tiah, Tangerang, Minggu (26/1/2020).

"Masalah keyakinan semua orang tau di islam. Tapi lima bulan yang lalu, dia mengakui Tuhan Yesus sebagai Tuhan dan juru selametnya," sambungnya lagi.

Anak Jhony Indo itu mengatakan dirinya sering berdoa secara nasrani bersama sang ayah. Karena itu, Maria Luisa begitu yakin.

"Dia berdoa bersama saya. Selama lima bulan ke sini termasuk seminggu kemarin, dia selalu berdoa dengan saya. Dia akui dengan mulutnya sendiri, lidahnya sendiri, kalau Tuhan Yesus adalah juru selametnya. Tapi ini semua dikatakan papi sendiri bukan paksaan," tuturnya.

Kendati begitu, dia bilang belum bisa memutuskan apakah memakamkan ayahnya itu secara kristen atau islam.

"Untuk pemakaman karena anaknya banyak. Kalau saya sih terserah aja. Biar keputusan anak-anaknya aja," ucap Maria Luisa.

Seperti diketahui, Johny Indo meninggal dunia pada Minggu (26/1/2020) pagi. Dia wafat sekira pukul 07.45 WIB.

Nama Jhony Indo sendiri sempat melambung di era 80-an akhir. Dia pernah membintangi film Badai Jalanan, Langkah-Langkah Pasti hingga Daerah Jagoan.

Sebelumnya, dia juga pernah dijebloskan di Penjara Nusakambangan selama 14 tahun karena merampok toko emas di Cikini, Jakarta Pusat pada 1979.

Sumber: Suara.com