RIAUBOOK.COM - Jika diamati secara mendalam, dari nama-nama yang muncul ke permukaan untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Bengkalis, Riau, maka sosok Ahmad Syah Harrofie (ASH) sesungguhnya yang paling matang.

Akademisi Fisipol Universitas Riau Saiman Pakpahan mengatakan itu kepada RiauBook.com lewat telekomunikasi, Minggu malam (21/6/2020).

Dia mengatakan, dalam Pilkada

tiket politiknya itu adalah partai, dan sosok matang ASH yang saat ini menjabat sebagai Asisten I Pemprov Riau akan sangat disayangkan jika tidak dapat maju ke Pilkada Bengkalis hanya karena tidak mendapatkan partai.

Memang sejauh ini, lanjut dia, masyarakat mengenal ASH sebagai birokrat tulen yang aktif diberbagai organisasi.

Namun yang sangat disayangkan, Saiman, partai-partai tidak atau belum melirik beliau hanya karena tidak aktif di partai.

"Maksudnya beliau tidak bermain atau bukan pengurus partai, dan itu menjadi pertimbangan bagi partai yang seharusnya bisa lebih jauh dalam mempertimbangkan sosok satu ini," kata dia.

Saiman mengatakan, ASH adalah aktivis tulen dan birokrat tulen yang sempat menjabat sebagai Penjabat Bupati Bengkalis sebelumnya, sehingga peluang beliau untuk ikut berkontestasi pada Pilkada Bengkalis sangat besar.

"Tapi karena tidak bermain di partai, sehingga membuat daya lirik partai-partai kurang ke beliau.

Padahal di antara sosok yang ada, sosok yang paling matang adalah ASH," kata Saiman.

Kemudian lanjut dia, ASH butuh membangun infrastruktur politiknya lebih matang sehingga dapat terkapitalisasi.

Jika infrastruktur politik telah matang, demikian Saiman, maka sudah sepantasnya partai-partai melirik ASH sebagai bakal calon Bupati Bengkalis potensial karena kematangannya. (fzr)