RIAUBOOK.COM - Aparat Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Riau menyatakan ada seorang pasien positif Covid-19 asal Riau yang menggunakan pesawat terbang dari Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru ke Jakarta.
Dikabarkan, orang dengan positif virus corona itu naik Pesawat Lion Air.
Indra menjelaskan, pasien itu tercatat sebagai kasus positif Covid-19 ke-235 di Riau.
Juru Bicara Gugus Tugas Riau Indra Yovi mengatakan pasien berinisial ES itu warga Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) berusia 56 tahun.
Dia menegaskan pihaknya akan segera melakukan pelacakan pada orang-orang yang pernah kontak erat dengan pasien positif tersebut.
Sebelum terbang ke Jakarta, ES melakukan pemeriksaan uji deteksi cepat (rapid test) pada 2 Juli 2020 di salah satu rumah sakit swasta di Rohul untuk keperluan perjalanan ke Jakarta dengan hasil reaktif.
"Kami akan bekerja sama dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan Pekanbaru dan dari pihak penerbangan, akan lihat posisi duduknya di pesawat di mana dan melakukan tracing pasien," kata Juru Bicara Covid-19 Riau Indra Yovi dalam pernyataan pers di Pekanbaru, dikutip dari CNN Indonesia, Senin (6/7/2020).
Kemudian pasien dilanjutkan dengan pengambilan swab pertama pada tanggal 3 Juli 2020. Pada tanggal 4 Juli 2020 dilanjutkan swab yang kedua di RSUD Rokan Hulu.
Menurutnya, ES telah diedukasi oleh pihak rumah sakit untuk melakukan isolasi mandiri di rumah sampai hasil pemeriksaan swab menggunakan PCR (Polymerase Chain Reaction) keluar hasinya.
Namun, pada 5 Juli 2020, ES nekat berangkat ke Jakarta dengan melakukan rapid test mandiri di Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru. Hasil rapid test di Bandara menunjukkan nonreaktif sehingga ES melanjutkan perjalanan ke Jakarta dengan menumpangi pesawat Lion Air.
Meski demikian Indra tidak menjelaskan alasan terjadi perbedaan uji rapid test di Rohul dengan di Bandara Pekanbaru. ES melakukan perjalanan ke Jakarta dengan pesawat Lion Air pukul 11.30 WIB.
"Dia lakukan rapid test mandiri hasilnya negatif, makanya bisa terbang," kata Indra.
Kemudian setelah hasil uji swab terhadap ES baru keluar pada 6 Juli dan dinyatakan positif Covid-19. Indra mengatakan saat ini ES berada di Jakarta dan Gugus Tugas Covid-19 Provinsi Riau sudah melakukan komunikasi dengan Gugus Tugas covid-19 di Jakarta untuk penanganan ES selanjutnya.
Dia mengharapkan dengan kerja sama dengan berbagai pihak bisa mengetahui orang-orang yang sempat kontak dengan ES di Bandara maupun pesawat. Selain itu masih belum diketahui riwayat penularan Covid-19 dari pasien ES.
"Nanti dari pihak penerbangan akan lihat dimana posisi duduknya ES dimana dan tracing. Kepada penumpang yang dekat dengan ES di pesawat diharapkan melaporkan diri, bisa di Jakarta maupun bisa di tempat dia berada sekarang agar bisa tracing pasien ini," ujarnya.
Secara terpisah Humas Lion Air Pekanbaru, Novi, ketika dikonfirmasi menyatakan belum mengetahui informasi satu penumpang maskapai tersebut yang positif covid-19. Pihak maskapai akan mengeluarkan pernyataan pers secepatnya.
Sebelumnya, Juru Bicara Pemerintah Untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengatakan meski pasien positif terus bertambah, tingkat hunian di Rumah Sakit tidak bertambah secara signifikan. Bahkan tingkat hunian tempat tidur untuk pasien Covid-19 masih berkisar 53%, artinya RS masih memiliki separuh dari kapasitas yang ada.
"Artinya masih ada separuh kapasitas yang belum terpakai ini kita yakini kasus positif yang ditemukan dari beberapa provinsi ini dari pelaksanaan kontak tracing agresif," kata Yurianto, Senin (06/07/2020).
Yurianto mengatakan kebanyakan kasus positif yang ditemukan dengan minimal dan tidak ada indikasi untuk dirawat di RS. Untuk itulah Gugus Tugas biasanya menyarankan pasien untuk melakukan isolasi mandiri dengan tepat, sehingga tidak menyebabkan penularan yang lebih luas.
"Pasien positif masih belum seluruhnya bisa kita temukan, kemungkinan masih ada kasus positif yang belum teridentifikasi. Protokol kesehatan jadi kunci agar tidak tertular. Setiap orang harus patuhi jaga jarak, pakai masker yang benar, kalau tidak akan sangat mungkin terinfeksi," katanya.
sumber cnn indonesia
SMSI Minta Presiden Terbitkan Perpu UU Kedaulatan Digital Pengganti UU ITE
RIAUBOOK.COM - INI cerita tentang ibu bernama Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) yang berusaha menyelamatkan hidup anak-anaknya, 2.000 lebih media…