RIAUBOOK.COM - Bisinis judi togel online milik YZ (35), warga Perumahan Karyawan PT. Adei Divisi 5 Barak Galung, Desa Telayap, Kecamatan Pelalawan, Kabupaten Pelalawan kini porak-poranda. Dia pun harus mendekam dibalik dinginnya sel tahanan setelah ciduk oleh aparat Polsek Bunut, Polres Pelalawan.
Bisnis ilegal YZ terungkap berdasarkan laporan masyarakat bahwa di kawasan Perumahan PT Adei Divisi 5 Desa Telayap, yang ditinggali pelaku kerap dijadikan sebagai lokasi judi togel online.
YZ kemudian dibekuk oleh Personil gabungan Polsek Bunut, Polres Pelalawan pada Selasa (19/01/2021). Dari tangannya petugas menyita sejumlah uang yang jadi pembeli togel, buku rekap nomor togel, dan bukti SMS pemesanan nomor togel.
Dalam menjalankan bisnisnya, YZ menerima pemesanan nomor togel untuk Togel Singapura, Hongkong dan Sydney.
Untuk pemesanan togel Sydney, YZ membuka pelayanan pemesanan dari hari Senin pukul 13.00 - 14.00 wib. Untuk penjualan togel Singapura sejak pukul 16.00 - 17.00 wib. Peminat togel Hongkong dilayani pukul 21.00 sampai pukul 22.00 wib.
"Pada hari Selasa tanggal 19 Januari 2021 sekira jam 19.00 wib kita mendapat informasi dari masyarakat bahwa di rumah milik sdr. YZ yang berada di Perumahan Karyawan PT. Adei Divisi 5 Barak Galung, Desa Telayap, Kecamatan Pelalawan, Kabupaten Pelalawan ada permainan judi jenis togel," terang Kapolsek Bunut AKP Rokhani menuturkan kronologis, saat dikonfirmasi, Rabu (20/1/2020).
Mendapat informasi tersebut, lanjut Kapolsek, dia lantas mengerahkan personel dipimpin oleh Kanit Reskrim untuk melakulan penyelidikan lebih lanjut.
"Sesampainya di rumah pelaku YZ, team melihat ciri-ciri pelaku, kemudian team langsung melakukan penangkapan terhadap pelaku," terang Kapolsek.
Dari penangkapan tersebut, kata Kapolsek lagi, petugas mengamankan barang bukti berupa 1 buah tas sandang merk Eiger yang berisikan uang tunai sejumlah Rp517 ribu.
"Dari pengakuan pelaku, uang ini adalah uang hasil penjualan nomor togel. Kemudian petugas juga menyita satu lembar kertas kecil yang berisi rekapan nomor togel dan mengamankan satu buah buku rekapan keluaran nomor togel per hari, berikut 1 unit handphone Android merk Vivo warna hitam biru yang berisikan pasangan dan pengiriman nomor togel," tutur Kapolsek.
Dari keterangan pelaku kepada petugas, bisnis judi togel online tersebut telah berjalan sekitar satu tahun dengan omset per putaran, mencapai jutaan rupiah. (RB)
SMSI Minta Presiden Terbitkan Perpu UU Kedaulatan Digital Pengganti UU ITE
RIAUBOOK.COM - INI cerita tentang ibu bernama Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) yang berusaha menyelamatkan hidup anak-anaknya, 2.000 lebih media…