PRABOWO Subianto, masih menjadi magnet politik nasional, hasil survei sejumlah lembaga menempatkan mantan Danjen Kopassus itu berada di urutan teratas untuk Pilpres 2024.

Keunggulan Menteri Pertahanan yang baru saja memboyong alutsista itu diapit ketat oleh sejumlah nama meliputi Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, Agus Harimurti Yudhoyono, Ridwan Kamil dan Sandiaga Uno serta Menteri Sosial Tri Rismaharini.

Sementara sejumlah nama lainnya masih memperoleh dukungan dengan persentase yang kecil atau di bawah 2 persen, seperti Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko, Puan Maharani, Sri Mulyani dan Airlangga Hartarto serta Panglima Andika Prakasa.

Sejumlah pihak mencoba melakukan simulasi pasangan Capres 2024 yang dimugkinkan untuk memenangkan Pemilu lima tahunan itu.

Hasilnya kawin silang terapik juga menempatkan Prabowo pada posisi teratas.

Semisal Sekretariat Bersama (Sekber) yang menyimulasikan Prabowo Subianto berpasangan dengan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).

Jika itu terwujud, maka menjadi sejarah baru bagi negara ini karena merupakan yang pertama kalinya mantan Presiden RI dua periode rela menempatkan diri untuk maju menjadi Cawapres di periode selanjutnya.

Kekuatan Prabowo-Jokowi menjadi mustahil untuk dikalahkan oleh lawan manapun dan bahkan berpeluang keduanya bakal menghadapi 'kotak kosong'.

Pasangan itu menjadi yang penuh 'power', terapik namun sulit untuk diterapkan -- "mission impossible--.

Simulasi kedua Prabowo dipasangkan dengan Puan Maharani yang saat ini menjabat sebagai Ketua DPR RI.

Anak mantan Presiden RI Megawati Soekarno Puteri itu memiliki dukungan yang kuat di daratan berpenduduk paling padat, yakni Jawa Timur dengan jumlah pemilih menembus angka 18,6 juta.

Partai Banteng, PDI Perjuangan mengusai sebagian besar suara di berbagai wilayah tersebut, namun masih memiliki tingkat kelemahan yang besar untuk dikalahkan oleh pasangan dengan 'power' politik yang merata.

Simulasi pasangan Capres-Cawapres yang berpotensi mengalahkan Prabowo-Puan adalah Anies Baswedan - Ridwan Kamil atau Moeldoko - Ganjar Pranowo.

Ilustrasi kekuatan pasangan Anies-Ridwan digambarkan dari penguasaan politik lintas agama. Tingkat kepercayaan muslim saat ini masih tinggi untuk Anies dan diperkuat oleh kekuasaan politik Jawa Barat yang berada dintangan Ridwan.

Pasangan ini juga berpeluang merebut suara milenial hingga persentase keunggulan berpotensi mengalahkan lumbung suara 'Banteng' di Jawa Timur.

Sementara pasangan 'kuda hitam' yang turut berpeluang memenangkan Pilpres 2024 dalam simulasi ini adalah Moeldoko - Ganjar.

Sebagai prajurit terbaik dan mantan Panglima TNI, Moeldoko memiliki kekuatan politik dan hubungan internasional yang sama, setingkat mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyonio (SBY).

Kekuatan 'alutsista' Moeldoko tersebut diperkuat dengan kehadiran penguasa pilitik Jawa Tengah yang memiliki jumlah pemilih sekitar 15,5 juta.

Jika ilustrasi tiga pasangan Capres - Cawapres itu terealisasi, maka Pilpres 2024 menjadi Pemilu paling ketat sepanjang sejarah politik nasional, masing-masing kandidat berpeluang menang.

Perang 'alutsista' pun pecah!

Oleh Fazar Muhardi