RIAUBOOK.COM - Pihak Kejaksaan Tinggi Riau membenarkan telah memeriksa seorang anak perempuan Bupati Rokan Hilir (Rohil) Afrizal Sintong berinisial NA pada Kamis (7/9/2023) terkait dugaan penerimaan dana hibah APBD Rohil secara tidak sah yang ditaksir merugikan negara Rp200 juta.

"Benar, kemarin telah dilakukan klarifikasi kepada pengurus Organisasi Gerakan Milenial Rohil Bangkit (GMRB) selaku penerima hibah Rp200 juta yg bersumber dari APBD tahun anggaran 2022," kata Kepala Seksi Penerangan Hukum (Kasi Penkum) dan Humas Kejati Riau, Bambang Heripurwantolewat sambungan pesan WhatsApp yang diterima RiauBook.com di Pekanbaru pada Jumat (8/9/2023).

Bambang melanjutkan, hibah dana tersebut diterima berdasarkan proposal yang diajukan tahun 2021.

"Saat diklarifikasi organisasi tersebut menerangkan dan memperlihatkan penggunaan dana tersebut," katanya.

Informasi yang diperoleh dari sumber menyebutkan, NA diperiksa untuk dimintai keterangan terkait dana hibah yang diterimanya sebagai Ketua Gerakan Milenial Rohil Bangkit (GMRB).

"GRMB belum memenuhi persyaratan untuk mendapat dana hibah," kata sumber tersebut.

Kasus BazNas

Sebelumnya, Bupati Rohil Afrizal Sintong juga diindikasikan dalam kasus dugaan penyalahgunaan wewenang terkait alokasi dana hibah Badan Amil Zakat Nasional (BazNas).

Sejumlah sumber sebelumnya sempat mengungkap adanya dugaan penyimpangan aliran dana hibah BazNas Riau senilai Rp500 juta untuk kegiatan sosial di Rohil.

Bupati Sintong membantah terlibat dalam dugaan perkara tersebut. "Itu ada (laporan), tapi lapor yang tak berdasar," kata Bupati Afrizal Sintong saat dikonformasi RiauBook.com Pada Senin malam (28/8/2023).

Seorang sumber menyatakan dana senilai Rp500 juta tersebut dikuasai Bupati Sintong untuk kepentingannya pribadi dan meminta BazNas setempat kemudian menutupinya melalui dana pungutan zakat.

"Jadi bupati itu mengambil dana hibah BazNas Rp500 juta, kemudian memaksa BazNas untuk mencari penggantinya. Setelah itu, dana hibah yang disalurkan BazNas Rohil juga mendapat intervensi bupati, terutama dalam hal distribusinya ke pelaku usaha kecil (UMKM)," kata sumber yang ditemui, Jumat (25/8/2023).

Afrizal Sintong yang dikonfirmasi juga membantah tudingan itu. "Itu tidak benar dan tidak berdasar, ini fitnah sengaja ada yang mengisukan itu, untuk kepentingan orang tertentu," kata dia.

Namun sejauh ini, diketahui pihak Kejati Riau belum memeriksa atau memintai keterangan Bupati Afrizal Sintong.

Ditanya bagaimana kelanjutan kasus BazNas Rohil, Asisten Intelijen (Asintel) Kejati Riau, Marcos MM. Simaremare yang dihubungi mengkui belum memeriksa saksi lainnya setelah sebelumnya sempat memeriksa dua saksi yang merupakan pengurus BazNas Rohil. (fzr)

tags:

• Pekanbaru
• dumai
• rohil

Share