RIAUBOOK.COM - Muncul dukungan dari para tokoh masyarakat mendorong Anggota DPR RI sekaligus Ketua Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Wahid untuk maju menjadi calon Gubernur Riau pada kontestasi Pilkada serentak akhir tahun mendatang.
"Wahid adalah legislator yang andal, saya pernah bersama beliau di DPRD Provinsi Riau, beliau adalah orang yang cerdas dan energik hingga kemudian mampu menjabat dua periode sebagai anggota DPRD Riau," kata mantan Bupati Kampar dua periode, Haji Jefry Noer diacara Halal bi Halal Ikatan Keluarga Pasaman dan Pasaman Barat di Riau (IKP-PBR), Minggu (5/5/2024).
Selain sukses menjadi legislator Riau, demikian Jefry, Wahid juga terbukti sukses maju menjadi legislaror di DPR RI hingga kembali terpilih untuk kedua kalinya dengan raihan suara tertinggi dengan angka mencapai 104 ribu.
"Di bawah Wahid itu baru Syahrul Aidi dan nomor tiga raihan suara terbanyak Syamsuar, mantan Gubernur Riau. Ini juga bukti bahwa beliau didukung masyarakat Riau," kata Jefry yang juga Ketua Himpunan Masyarakat Kampar Serumpun (HIMAKAS).
Jefry melanjutkan, Wahid adalah anak muda yang memiliki jejak sukses yang luar biasa, diusianya yang masih 44 tahun dia terbukti mampu menjadi wakil rakyat yang bermartabat.
Dalam usia yang cenderung muda itu, menurut Jefry, Wahid memiliki energi yang lebih dibandingkan calon Gubernur Riau lainnya.
Namun Jefry berharap, jika terpilih nanti Wahid harus mememiliki program yang jelas dan harus bersinergi dengan kabupaten/kota dalam pembangunan daerah dan perbaikan kualitas SDM.
"Saya sudah mengalami dua periode jadi bupati, dan merasakan bagaimana provinsi dan kabupaten itu selalu berjalan sendiri-sendiri," katanya.
Menurut Jefry, jika Riau ingin maju, maka gubernur terpilih itu harus terlebihdahulu memajukan kabupaten/kota yakni dengan membuat program pembangunan yang merata.
Jefry berharap, jika Wahid terpilih menjadi gubernur mendatang, maka ratakanlah pembagian kue-kue APBD untuk kebupaten/kota sesuai dengan porsinya masing-masing.
Dengan demikian, lanjut dia, maka kedepan provinsi cukup menjadi central pembinaan saja, namun pembangunan harus mengarah pada seluruh kabupaten/kota dan tidak fokus pada satu atau beberapa wilayah saja.
"Saya yakin karena Wahid pernah menjadi legislator di Provinsi Riau dan di DPR RI, pengalaman itu sudah sangat cukup untuk beliau menjadi gubernur.
Kita butuh orang yang tidak memiliki urat takut, Wahid masih 44 tahun sama seperti ketika saya pertama menjadi Bupati Kampar diusia 41 tahun, jadi urat takut kita sudah tidak ada," kata Jefry.
Wahid menurut Jefry adalah sosok muda yang memiliki kecukupan untuk maju sebagai calon Gubernur Riau, dari segi umur, agama, komitmen membangun Riau serta kedekatan dengan para tokoh dan masyarakat adalah modal kuat untuk dia bisa merebut kursi Gubernur Riau.
"Saya berharap calon wakil gubrnur yang mendampingi Wahid nanti adalah dari kalangan tokoh senior, gunanya adalah untuk bisa memberikan masukan-masukan positif kepada beliau untuk membangun Riau," demikian Jefry.
Arif Eka Saputra
Pada kesempatan sama, calon anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI terpilih, Arif Eka Saputra juga memberikan dukungan untuk Abdul Wahid maju pada kontestasi Pilgub Riau.
Menurut Arif Eka, Wahid adalah legislator yang andal yang memiliki komitmen bagus untuk membangun Riau.
"Saya kenal beliau sejak di DPRD Provinsi Riau, beliau adalah orang yang cerdas dan energik hingga kemudian mampu menjabat dua periode sebagai anggota DPRD Riau," katanya.
Wahid menurut Arif Eka adalah salah satu tokoh potensial yang memiliki kapasitas cukup untuk maju menjadi calon Gubernur Riau.
"Saya kenal beliau sejak beliau menjabat di DPRD Provinsi Riau, dan kemudian duduk di DPR RI, saya tahu beliau adalah salah satu putera terbaik Riau.
Dan sudah saatnya Riau dipimpin oleh anak muda yang perpikiran terbuka dan memiliki prinsip yang jelas untuk membangun Provinai Riau kedepan," demikian Arif Eka.
Spirit Generasi Muda
Ketua Umum Ikatan Keluarga Pasaman dan Pasaman Barat (IKP-PBR) di Provinsi Riau, Zulfikri Toguan juga turut mendukung Abdul Wahid untuk membangun Riau yang lebih maju.
Menurut dia, Wahid adalah spirit bagi generasi muda, karena dia sudah membuktikan berhasil membangun karir politik di tingkat nasional sebagai anggota DPR RI.
"Wahid adalah inspirasi sekaligus spirit bagi geberasi muda, bahwa anak muda harus memiliki mental yang kuat dan tidak bopeh 'down', dan dia tentunya menjadi 'role model' bagi generasi muda," katanya.
Sebagai masyarakat Pasaman Barat yang ada di Riau, demikian Zukfikri, tentu sangat mengapresiasi munculnya Wahid sebagai kandidat muda bakal calon Gubernur Riau.
"Kita tentu mendukung calon pemimpin yang punya nyali untuk bertarung di kancapolitik nasional," kata dia.
Menurut dia, orang yang mampu berada di tataran politik nasional akan berdampak pada pembangunan daerahnya dan menurut dia Wahid telah menunjukkan itu kepada masyarakat Riau.
"Jika pada akhirnya Wahid kemudian memilih kembali ke Riau untuk memimpin Riau, itu berarti pilihan pengabdian untuk membangun Riau, untuk daerah ini lebih maju paling tidak Riau harus lebih maju dan sejajar dengan Jakarta," katanya.
Ketua IKP-PBR Pekanbaru, Abdul Khair Zubir mengungkap akan mengikuti arahan dari para tokoh senior untuk mendukung Abdul Wahid.
Menurut Abdul Khair, IKP-PBR adalah paguyuban yang paling kompak di Provinsi Riau dan memiliki rasa kebersamaan yang kuat di ranah rantau.
"Dalam hal kontestasi Pilgub Riau, kami akan tetap mengikuti arahan para senior untuk mendukung salah satu calon gubernur. Kami tentu siap mendukung Bang Wahid jika dia mendapatkan partai untuk maju menjadi calon Gubernur Riau," demikian Abdul Khair.
Terkait dukungan para tokoh tersebut, Abdul Wahid mengungkap terimakasih dan itu menjadi motivasi untuk berjuang bersama dalam kontestasi Pilgub Riau mendatang.
"Secara pribadi saya mengucapkan terimakasih adanya kepercayaan masyarakat dan para tokoh masyarakat yang menganggap saya mampu untuk memimpin Riau.
Mudah-mudahan dukungan ini menjadi semangat bagi saya untuk terus berjuang memenangkan hati masyarakat dalam rangka pemilihan Gubernur Riau mendatang," demikian Wahid. (fzr)
Ultimatum Virus Akalbudi
Oleh Chaidir (Ketum FKPMR) TAHUN 1445 Hijriyah tenggelam dalam tidurnya yang abadi. Selamanya akan berada dalam…