RIAUBOOK.COM, BATAM - PT Bank Riau Kepri Syariah (Perseroda) melalui kantor BRK Syariah Batam menggelar kegiatan Bank Goes To School di SMA Negeri 20 Batam Center. Kegiatan dalam rangka partisipasi pada program KEJAR Award 2024 ini dikemas dengan semenarik mungkin, agar pelajar benar-benar fokus mendengarkan penjelasan dari pihak bank terkait produk tabungan Simpel dan tabungan Sinar Belia.
Sebanyak 300 an pelajar yang mengikuti kegiatan di aula sekolah pada Kamis (13/6/2024), sebagian besar terlihat fokus, sangat aktif saat berdiskusi dan antusias melontarkan pertanyaan-pertanyaan serta mengikuti games secara digital dengan hadiah pembukaan tabungan baru di BRK Syariah yang sudah berisi uang masing-masing Rp.100 ribu rupiah.
"Selamat kepada 5 pelajar yang beruntung mendapatkan tabungan baru dengan saldo Rp.100 ribu di rekeningnya. Selain itu juga pelajar SMAN 20 kami tantang untuk membuat postingan terkait kegiatan sosialisasi program KEJAR ini di akun media sosial masing-masing dengan memberikan tag pada akun resmi BRKS Batam dan BRKS Kantor Pusat," kata Mega sebagai Pemateri dari BRK Syariah Batam.
Salmi, siswi kelas X SMAN 20 Batam ini mengaku senang ada kegiatan perbankan di sekolahnya. Tabungan untuk pelajar ini sangat menarik untuk disampaikan kepada orangtua, agar ia dapat memulai kebiasan baik menyisihkan uang belanjanya untuk ditabung. Masa pendidikan 2 tahun ke depan di SMA, membuatnya optimis dapat mengumpulkan biaya untuk keperluan pendidikan di perguruan tinggi.
"Kalau memang sudah diatur dalam peraturan presiden tentang tabungan pelajar ini, sebagai anak kami juga harus menyampaikan kepada orangtua di rumah untuk mendukung program nasional ini. Mungkin sudah banyak sekolah lain yang memulai ini, kami juga ingin memiliki tabungan sendiri, punya ATM sendiri dan memiliki aplikasi Mobile Banking sendiri," Ujar Salmi.
Kegiatan Sosialisasi Program KEJAR ini menurut pihak sekolah membawa banyak manfaat kepada peserta didiknya. Edukasi terkait perbankan memang sangat diperlukan oleh peserta didik di SMAN 20 Batam. Sebab transaski pembayaran di kantin sekolah hampir seluruhnya sudah dilakukan secara non tunai. Pelajar membayar belanjaannya dengan fitur QRIS.
"Sesuai dengan visi sekolah kita sebagai sekolah CERDAS (Cakap, Etika, Religius, Digital, Asri dan Sistematis, kami membuka peluang kepada BRK Syariah untuk memperluas kerjasama yang sudah terjalin selama ini. Salah satu contoh kerjasama terkait uang kartu yang dapat digunakan pelajar untuk pembayaran di kantin, uang kartu ini bisa berbentuk kartu pelajar ataupun kartu kehadiran. Di kantin kita sudah menggunakan QRIS untuk pembayaran, begitu juga untuk absen," kata Kepala Sekolah SMAN 20 Batam, Adi Saputra.
Masih kata Adi, peluang kerjasama terkait uang kartu ini sangat memang harus disegerakan oleh BRK Syariah. Dimana dengan satu kartu, pelajar bisa menggunakannya untuk berbelanja maupun absen sekolah.
"Kami juga ikut senang jika pihak bank menyetujui ide kami tersebut. Sebab, jika kerjasama ini disepakati, maka 1.500 siswa akan membuka buku tabungan simpel ataupun tabungan Sinal Belia di BRK Syariah. Kerjasama yang sudah ada kita tingkatkan kembali," kata Adi lagi.
Harapan Kepala SMA Negeri 20 Batam ini disambut baik oleh Branch Manager BRKS Batam, Irsyadi Sukri pada pembukaan acara. Uang Card yang disampaikan Kepala Sekolah tadi sudah diterapkan oleh beberapa sekolah di Provinsi Riau. Para orangtua sangat terbantu dengan adanya uang card tersebut, karena dapat mengontrol biaya yang dilakukan anaknya.
"Selain itu, kami juga berpesan kepada para siswa-siswi untuk memanfaatkan program ini, membuka tabungan di BRK Syariah dan mempersiapkan masa depannya dari sekarang. Apalagi di zaman era digital saat ini, dengan memiliki rekening banyak fasilitas yang dapat dimanfaatkan untuk transaksi. Mari kita dukung bersama program ini dengan membuka rekening di BRK Syariah," kata Irsyadi Sukri.
Selain diisi dengan acara-acara menarik, Sosialisasi program KEJAR di SMA Negeri 20 Batam ini juga dihadiri oleh Kepala OJK Kepri yang diwakili Kepala Sub Bagian Pengawasan Bank, Muhammad Rizky. Sebagai orang asli Kota Batam, beliau mengajak para peserta didik untuk fokus dalam mengikuti kegiatan program KEJAR ini.
"Saya senang jika selama sesi Tanya jawab dibuka pemateri, anak-anak harus aktif bertanya. Dengan pertanyaan-pertanyaan itu, kita akan mengingat ilmunya lebih lama. Jadi sebelum materi disampaikan, bertanyalah dahulu, sehingga nanti pemateri akan menjelaskan poin-poin penting dari pertanyaan tersebut," kata Muhammad Rizky.
Masih kata M Rezky, OJK Kepulauan Riau sangat mengapresiasi kegiatan yang diselenggarakan BRK Syariah Kota Bata mini. Sebab, jika pelajar diedukasi sejak dini tentang bagaimana menabung dengan benar, maka mereka akan menuai hasilnya dimasa yang akan datang. Mereka memiliki kekayaan sendiri dengan uang yang ditabung sedikit demi sedikit.
" Program Satu Rekening Satu Pelajar (KEJAR) merupakan salah satu bentuk aksi gerakan pelajar menabung dalam rangka implementasi Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 26 Tahun 2019 tentang Hari Indonesia Menabung (HIM) juga sudah kami sampaikan kepada Dinas terkait melalui surat edaran. Untuk mencapai target Rp28 Miliar dari OJK Kepri akan dengan mudah terwujud," imbuhnya lagi.
HIM merupakan program kampanye peningkatan kesadaran masyarakat terhadap inklusi keuangan dan budaya menabung. Program kampanye dimaksud dilaksanakan dalam rangka upaya menyebarluaskan pesan kepada masyarakat, mengubah perilaku, dan mendorong masyarakat untuk menabung.
Kegiatan itu juga dihadiri oleh Pinbag RFPB Nicky Zulaikha serta staf dan tim FO, AO dari kantor BRK Syariah Batam. (rls)
Ultimatum Virus Akalbudi
Oleh Chaidir (Ketum FKPMR) TAHUN 1445 Hijriyah tenggelam dalam tidurnya yang abadi. Selamanya akan berada dalam…