'Jatah Preman' Perpanjang Riwayat Korupsi Gubernur Riau, Berimbas Buruknya Tata Kelola Perizinan SDA

'Jatah Preman' Perpanjang Riwayat Korupsi Gubernur Riau, Berimbas Buruknya Tata Kelola Perizinan SDA

Ist

RIAUBOOK.COM - Riau semakin mengukuhkan posisinya sebagai provinsi dengan riwayat korupsi tertinggi di Indonesia. Pencapaian buruk ini terjadi setelah Gubernur Riau, Abdul Wahid terjaring operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada 3 November 2025.

Abdul Wahid ditetapkan sebagai tersangka terkait "jatah preman" anggaran Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (PUPR-PKPP) Provinsi Riau.

Emy menilai hal ini menjadi pengingat betapa rawannya pemimpin Riau dalam mempermainkan hukum dan regulasi, termasuk dalam sektor sumber daya alam hingga berdampak buruk bagi perlindungan ekologis dan HAM.

Emy, Direktur Riau Women Working Group (RWWG), menilai korupsi yang dilakukan Abdul Wahid memusnahkan harapan rakyat Riau yang sejak awal menaruh harapan tinggi untuk perbaikan Riau. Apalagi Riau saat ini sedang mengalami defisit anggaran 3,5 triliun rupiah. Tahun 2025 Riau masih kekurangan anggaran sebesar 1,3 triliun, sedangkan tunda bayar 2024 sebesar 2,2 triliun rupiah.

Jika benar keterangan KPK bahwa jatah preman telah diniatkan oleh Abdul Wahid sejak awal masa jabatannya sebagai Gubernur Riau, maka menurut Emi sekali lagi rakyat Riau dikecewakan oleh pemimpin yang diharapkan bersih dalam ucapan dan tindakan.

"Abdul Wahid merupakan representasi praktik buruk hasil politik elektoral di Riau. Anggaran negara yang seharusnya digunakan untuk memberikan pelayanan publik kepada rakyat justru dikorupsi. Hal ini tak lepas dari perilaku partai politik oligarki yang kerap menggunakan politik uang untuk mendapatkan kursi kekuasaan, hingga akhirnya menempatkan rakyat sebagai korban. Bagaimana Riau bisa membenahi persoalan sosial ekonomi rakyatnya jika pemimpinnya terus saja melanggengkan praktik korupsi?" ujar Emi.

*Riwayat Korupsi Gubernur Riau*

Sebelum Abdul Wahid, tiga Gubernur Riau sebelumnya juga pernah ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi yaitu Saleh Djasit, Rusli Zainal, dan Annas Maamun. Dua dari empat kasus Gubernur Riau tersebut merupakan korupsi sektor sumber daya alam (SDA). Hal ini semakin menguatkan bahwa SDA menjadi sektor rawan tindak pidana korupsi di Provinsi Riau. Korupsi sektor SDA juga menggambarkan dampak buruk korupsi tidak saja menyebabkan kerugian negara, namun juga menyebabkan kerugian lingkungan hidup dan mengancam keberlangsungan hidup masyarakat Riau.

Eko Yunanda, Direktur WALHI Riau menyebut korupsi yang terjadi di Riau, khususnya perihal perizinan SDA tidak lepas dari menguatnya ijon politik antara pengusaha dengan para kandidat Pilkada.

Hal ini merujuk pada banyaknya kasus korupsi sektor SDA yang melibatkan Gubernur, Bupati, hingga korporasi. Kasus Grup Duta Palma yang melibatkan Gubernur Riau kala itu—Annas Makmun dan Bupati Indragiri Hulu periode 1999-2008—Raja Thamsir Rachman merupakan bukti nyata bagaimana keterlibatan kepala daerah dalam kasus korupsi sektor SDA di Riau.

Kemudian kasus korupsi kehutanan yang melibatkan Rusli Zainal—Gubernur Riau periode 2003-2013 (dua periode), Bupati Pelalawan periode 2001-2006—Azmun Jaafar, mereka terlibat dalam kasus perizinan kehutanan 9 perusahaan di Kabupaten Siak dan Pelalawan.

"OTT terhadap Abdul Wahid mengingatkan kita bagaimana rawannya kepala daerah di Riau terjerat kasus korupsi. Empat kali Gubernur Riau terlibat kasus korupsi dan dua di antaranya merupakan korupsi SDA. Tidak menutup kemungkinan potensi yang sama terjadi saat penerbitan ratusan izin baik perusahaan perkebunan kayu, kelapa sawit, tambang dan perizinan lainnya, sebab aktivitas korporasi sering kali menimbulkan konflik dengan masyarakat. Hal ini jelas merugikan negara, mengancam kelestarian lingkungan hidup, dan merampas ruang hidup masyarakat adat dan tempatan di Riau," ujar Eko.

*Berkaca Dari Korupsi Sektor Kehutanan*

Jasmi, Dewan Daerah WALHI Riau mengatakan bahwa banyaknya perizinan korporasi berskala besar yang terbit di Riau patut diwaspadai mengandung unsur korupsi, terutama yang memicu konflik dengan masyarakat.

Terlebih kata dia, pasca disahkannya UU Cipta Kerja, pemerintah memberikan legalitas kepada para pelaku usaha—korporasi sawit yang melakukan pelanggaran dalam kawasan hutan. Tidak menutup kemungkinan tindakan korupsi yang dilakukan Gubernur sebelumnya dan menjerat Surya Darmadi juga terjadi dalam penerbitan izin perusahaan lainnya, terutama pasca UUCK.

"Kasus Surya Darmadi dapat menjadi contoh melakukan pemeriksaan dugaan penyalahgunaan kekuasaan dalam penerbitan izin pada perusahaan lain. Jika terdapat suap dalam kasus penggunaan kawasan hutan secara ilegal oleh Duta Palma, maka bukan tidak mungkin perusahaan lain juga melakukan hal serupa. KPK harus lebih jeli memperhatikan kejanggalan yang banyak terjadi dalam tata kelola perizinan konsesi atau perkebunan sawit di Riau," kata Jasmi.

Selain menekankan pentingnya pengawasan dalam proses perizinan SDA, Jasmi juga mengingatkan pemerintah untuk memenuhi kewajibannya dalam memulihkan lingkungan hidup dan wilayah kelola masyarakat yang dirugikan akibat korupsi tersebut. Dampak dari kasus korupsi yang melibatkan gubernur dalam perizinan Duta Palma telah merugikan komunitas adat Talang Mamak yang harus kehilangan tanah adatnya. Kerugian yang juga tak kalah besarnya adalah kerusakan lingkungan akibat hilangnya hutan dan degradasi gambut.

"Sejauh ini, kami tidak melihat upaya serius pemerintah dalam mengembalikan fungsi ekologis dan hak rakyat yang dirampas perusahaan Duta Palma. Ini sangat disayangkan, mengingat merekalah korban utama dalam kasus tersebut. Kami berharap tidak ada lagi rakyat yang menjadi korban dari keserakahan pemimpin di Riau," tutup Jasmi. (Rls)

foto

Terkait

Foto

KPK Tetapkan Gubernur Abdul Wahid Tersangka Dugaan Korupsi, Istilah 'Japrem' 7 Batang Mencuat

RIAUBOOK.COM - Aparat Komisi Pemberantasan Korupsi menetapkan Gubernur Riau, Abdul Wahid, sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi proyek…

Foto

Sempat Kabur, Tata Maulana Orang Kepercayaan Wahid Akhirnya Tiba di Gedung KPK

RIAUBOOK.COM - Tata Maulana, orang kepercayaan Gubernur Riau Abdul Wahid tiba di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, setelah ikut terjaring…

Foto

Dani Nursalam Tenaga Ahli Gubernur Wahid Menyerahkan Diri

RIAUBOOK.COM - Tenaga Ahli Gubernur Riau Abdul Wahid, yakni Dani M. Nursalam (DMN), menyerahkan diri ke Komisi Pemberantasan Korupsi…

Foto

KPK Sita Dollar & Ponsterling di Rumah Gubernur Riau di Jakarta

RIAUBOOK.COM - Pihak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berhasil menyita barang bukti uang dalam bentuk rupiah, dolar Amerika dan juga ponsterling…

Foto

KPK Benarkan OTT Gubernur Riau

RIAUBOOK.COM - Aparat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar operasi tangkap tangan (OTT) di Riau dan berhasil mengamankan 10 orang termasuk…

Foto

Polri Operasi Penambang Emas Rakyat Kampar, 7 Unit Rakit Diamankan

RIAUBOOK.COM - Kepolisian Resort Kampar melalui Sektor Kampar Kiri menggelar operasi penambang emas rakyat yang diklaim sebahai aktivitas penambangan emas…

Foto

Menyedihkan! Wanita Asal Riau Dibunuh Suaminya di Kamar Hotel di Singapura

RIAUBOOK.COM - Nasib tragis dialami seorang wanita asal Pekanbaru, Riau, bernama Nurdia Rahmah Rury (38), dia ditemukan tewas…

Foto

Oknum Polisi Anti Narkoba Malah Ditangkap Jual Narkoba, Barang Bukti 1 Kilo Sabu

RIAUBOOK.COM - Oknum polisi Direktorat Narkoba Polda Sumatera Utara berinisial ES ditangkap Polres Binjai usai diduga menjual sabu seberat 1…

Foto

Sepertinya Bakal Dihukum Mati Ini Kurir Bawa 10 Kilo Sabu, Pertanyaannya: Bandarnya Kok Gak Pernah Ditangkap?

RIAUBOOK.COM - Aparat Ditresnarkoba Polda Riau berhasil menangkap seorang kurir penyelundupan tiga jenis narkoba yang dipasok dari negara tetangga oleh…

Foto

Kerugian Negara Rp33 Miliar, Saksi 45 Orang, Baru Akhirnya Direktur SPR Tersangka

RIAUBOOK.COM - Berdasarkan laporan hasil audit BPKP, dua mantan direktur badan usaha milik daerah (BUMD) PT Sarana Pembangunan Riau (SPR)…

Foto

Perluas Akses Bantuan Hukum Rakyat Miskin, Gubernur Riau Diganjar Penghargaan

RIAUBOOK.COM - Gubernur Riau, Abdul Wahid, menerima penghargaan dari Menteri Hukum Republik Indonesia, Supratman Andi Agtas, dalam kegiatan Peresmian Pos…

Foto

Polri Tetapkan 2 Direktur BUMD SPR Tersangka Dugaan Korupsi, Kerugian Puluhan Miliar

RIAUBOOK.COM, JAKARTA - Aparat Korps Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (Kortas Tipikor) Bareskrim Polri menetapkan dua mantan direktur badan usaha milik…

Foto

Sebanyak 1.185 Pelajar SMPN 8 Pekanbaru Deklarasi Anti Narkoba Bersama BNNK, Ada Dialog Interaktif dan Tes Urine

RIAUBOOK.COM - Sebanyak 1.185 siswa-siswi di Lingkungan SMPN 8 Pekanbaru menggelar Deklarasi Anti Narkoba yang diselenggarakan BNNK Pekanbaru, Selasa, 21…

Foto

Waduh waduh! 3 Terpidana Mati Kasus Narkoba Kabur, 1 Masih Buron

RIAUBOOK.COM - Dilaporkan tiga tahanan terpidana mati kabur dari Rutan Kelas IIB Siak Sri Indrapura, Minggu 19 Oktober 2025…

Foto

Oknum LSM PETIR Ditangkap Kasus Dugaan Pemerasan, Barang Bukti Uang Rp150 Juta

RIAUBOOK.COM - Tim Riau Anti Geng dan Anarkisme Unit IV Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Riau menangkap Ketua Umum organisasi masyarakat…

Foto

Polres Rohil Apel Kesiapsiagaan Bencana Banjir Digelar Serentak 13 Polsek Jajaran

RIAUBOOK.COM – Dalam rangka mengantisipasi potensi bencana banjir yang kerap melanda wilayah pesisir dan dataran rendah, Polres Rokan Hilir menggelar…

Foto

Dua Kurir 30 Kg Sabu Berhasil Ditangkap di Pelabuhan Dumai, Bandarnya Gak Pernah Kelihatan, Duh!

RIAUBOOK.COM - Dua orang kurir narkoba berinisial DE (32) dan LH (33) berhasil diamankan saat hendak mengantarkan 30 kilogram sabu…

Foto

Musim Hujan, Kapolres Rohil Pimpin Apel Kesiapsiagaan Dalam Menghadapi Potensi Bencana Banjir

RIAUBOOK.COM - Dalam rangka mengantisipasi potensi bencana banjir yang mulai mengancam wilayah Kabupaten Rokan Hilir, Polres Rohil bersama Pemerintah Kabupaten…

Foto

30 Kilogram Sabu Nyaris Beredar di Riau, Bandarnya Masih di Malaysia

RIAUBOOK.COM- Sekitar 30 kilogram sabu, ribuan liquid vape mengandung narkotika, dan cairan psikotropika berlabel "Happy Water Lamborghini" yang dikemas…

Foto

Bandara Pekanbaru Nyaris Bobol, 1 Kg Sabu Hampir Terbang Bersama Pelita Air

RIAUBOOK.COM - Aparat Aviation Security (Avsec) dan personel Lanud Roesmin Nurjadin (RSN) yang diperbantukan di Bandara Internasional SSK II Pekanbaru…

Pendidikan