Riau Book - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kampar memenuhi panggilan Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara (PTUN) Medan Sumatra Utara terkait laporan Alfisyahri salah seorang bakal calon Bupati Kampar gagal masuk dalam bursa pencalonan Bupati dan Wakil Bupati Kampar 2017-2022.

Demikian disampaikan Komisioner KPU Kabupaten Kampar Hasbi saat ditemui riaubook.com sepulangnya dari persidangan PT.UN Medan, Rabu (30/11/2016).

Turut hadir memenuhi panggilan PT.UN Medan itu Ketua KPU Kampar Yatarullah, Hasbi dan Sardalis serta Kasubag Hukum dan Tim Advokat.

"Sidang pertama itu tanggal 22 mengenai eksepsi dan jawaban tergugat kemudian sidang lagi tanggal 24 tentang pemeriksaan alat bukti kemudian kemarin selasa 29 mendengar saksi-saksi baik tergugat maupun menggugat," ungkap Hasbi.

Ia melanjutkan KPU kampar memenuhi seluruh tuntutan pihak PT.UN Medan terkait perkara no. 05/G/pilkada/2016/PT. TUN Medan. "Kita membawa 4 orang saksi namun yang dimintai keterangan hanya 2 orang yakni dari Kecamatan Kumantan dan Kecamatan Pasir Sialang," jelasnya.

Hasbi menambahkan besok kamis (1/12) kesimpulan perkara dan Senin (2/12) keputusan gugatan No no. 05/G/pilkada/2016/PT. TUN Medan.

"Sidang harus putus selama 15 hari kerja, dan nanti dan apapun hasilnya nanti Senin depan kita akan sikapi dan akan Selasa (6/12) kita sudah bisa ambil hasil keputusan itu," pungkas Hasbi.(ww)

Follow News : Riau | Kampar | Siak | Pekanbaru | Inhu | Inhil | Bengkalis | Rohil | Meranti | Dumai | Kuansing | Pelalawan | Rohul | Berita Riau