Riau Book - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau sampai saat ini belum mengeluarkan status apapun terkait kebakaran lahan dan hutan (karlahut) di tahun 2017.

Pemprov Riau saat ini masih menunggu laporan dari kabupaten dan kota untuk menetapkan status tersebut. Satu atau dua kabupaten dan kota saja yang telah menetapkan status siaga, maka Pemprov Riau sudah dapat menetapkan status tersebut.

Demikian disampaikan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Riau, Ahmad Hijazi ketika ditemui usai menghadiri Rakor pencegahan karlahut di Kantor Gubernur Riau, Jumat (13/1/2017).

"Dari situ (penetapan status-red) maka kita dapat mendayagunakan segala potensi untu bergerak (mencegah karlahut)," kata Ahmad Hijazi.

Ditambahkannya, saat ini masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD) juga telah siap dengan pendanaan, peralatan dan segala logistik terkait karlahut.

Sementara untuk personel TNI dan Polri menurutnya juga sudah siap untuk antisipasi dini ini, sehingga menurut Sekda, mereka akan berusaha memadamkan setiap hotspot yang ada.

"Kita berusaha tidak ada satu hotspot pun yang tidak bisa dipadamkan, itu langkah konkret kita untuk mencegah lebih dini," kata Ahmad Hijazi.

Untuk pembentukan satuan tugas (satgas) karlahut sendiri nanti akan menunggu status yang yang ditetapkan, kemudian baru dibentuk satgas yang akan bertanggungjawab terhadap karlahut. (RB/habir)

Follow News : Riau | Kampar | Siak | Pekanbaru | Inhu | Inhil | Bengkalis | Rohil | Meranti | Dumai | Kuansing | Pelalawan | Rohul | Berita Riau