Riaubook- Pengamat lingkungan Riau Prof Tengku Dahril menilai bencana ekologis skala besar bisa saja terjadi jika kepedulian terhadap lingkungan tidak digalakkan.

"Memang harus diantisipasi. Kalau dalam waktu kurang dari 50 tahun ke depan tidak dapat dicegah, maka dunia akan tenggelam. Dampak global warming terus terjadi air laut akan naik pulau-pulau akan tenggelam. Akan terjadi banjir dan beberapa bencana ekologis lainnya," ujarnya, kemarin.

Kawasan hijau di negeri ini semakin berkurang. Kondisi ini menyebabkan gejala ekologis seperti pemanasan global semakin terasa.

Secara tidak langsung aktivitas manusia yang kurang berpihak pada alam berimbas kondisi lingkungan. Untuk jangka panjang hal ini juga berpengaruh pada bencana ekologis yang dapat menghampiri tanpa diduga.

Karena itu hal ini harus menjadi perhatian serius. Ia menilai, kondisi yang akan dirasakan dari kurangnya kepedulian terhadap alam sangatlah besar.

Salah satu indikasinya adalah cuaca ekstrem yang akan melanda beberapa daerah di Indonesia termasuk Riau. Belum lagi anomali perubahan suhu dikhawatirkan memperparah kondisi alam yang kian ringkih.

"Berdasarkan pantauan ahli remote sensing atau penginderaan jarak jauh, kondisi hijauan daun dunia sudah semakin menurun. Ini disebabkan akibat dari kerusakan hutan yang semakin tidak terkendali. Hal ini yang sejatinya perlu menjadi perhatian bersama, agar tidak semakin berkembang," paparnya.

Untuk itu tambah Dahril, perlu ada solusi dalam mengantisipasi hal tersebut. (RB/MCR)

Follow News : Riau | Kampar | Siak | Pekanbaru | Inhu | Inhil | Bengkalis | Rohil | Meranti | Dumai | Kuansing | Pelalawan | Rohul | Berita Riau