Riau Book - 4 pegawai honorer Dinas Perhubungan (Dishub) Siak, yang terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) oleh tim Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli) terancam di pecat.

Hal itu disampaikan Plt Kepala Dishub Siak Syafrilenti, Rabu (22/2/17).

"Bupati sudah menegaskan, keempat honorer yang ditangkap tim Saber Pungli kemarin akan diberhentikan atau di putus kontraknya," kata Syafrilenti.

Sementara untuk proses hukum, Syafrilenti mengatakan akan menyerahkan kepada pihak kepolisian untuk memprosesnya.

Pria yang juga menjabat kebagai Assisten II Setdakab Siak ini mengaku kecewa dengan ulah anak buahnya tersebut, karena keempat honorer tersebut sudah mencorengkan nama baik instansi dan umumnya Kabupaten Siak.

"Sejak awal saya sudah peringatkan kepada seluruh pegawai dan honorer untuk tidak melakukan pungli walaupun dalam bentuk apapun," katanya.

"Pos jaga dan beberapa tempat pelayanan publik rawan dengan Pungli, maka dari itu saya sudah tekankan kepada petugas agar tidak melakukan Pungli," jelasnya lagi.

"Bupati dan Wakil Bupati pun sudah mengingatkan pada bawahannya agar tidak melakukan Pungli, jika melakukan Pungli makan akan di siapkan sanksi tegas," ujarnya lagi.

Sebagaimana diketahui, 4 honorer Dishub Siak ditangkap tim Saber Pungli Polres Siak, karena terlibat dalam pungli atas kendaraan yang lewat di Jembatan Sultan Syarif Hasyim (SSH) atau sering disebut dengan jembatan Maredan.

Keempat honorer tersebut, diantaranya berinisial, FS (30), LP (27), MJ (26) danAR (30). Polisi menyita uang tunai secara total Rp 3.784.000, slip penyetoran dan beberapa unit Handphone.

Saat ini, keempat pelaku dan barang bukti diamankan di Mapolres Siak guna proses lebih lanjut. (RB/Agus)

Follow News : Riau | Kampar | Siak | Pekanbaru | Inhu | Inhil | Bengkalis | Rohil | Meranti | Dumai | Kuansing | Pelalawan | Rohul | Berita Riau