RIAUBOOK.COM - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok divonis bersalah oleh majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Utara, putusan itu sempat membuat massa aksi pendukung dan kontra seketika hening.

Putusan itu dijatuhkan karena Ahok dinilai bersalah melakukan penodaan agama saat pidato di Kepulauan Seribu September 2016 lalu.

Mendengar putusan ini, massa aksi yang mengawal jalannya persidangan, baik dari kelompok pendukung Ahok maupun penentang Ahok seketika diam.

Suasana pun mendadak hening. Padahal sebelumnya suara massa riuh, ada yang meneriakkan takbir, ada juga yang memberikan dukungan.

Setelah hening beberapa saat, dari atas mobil komando massa penentang Ahok terdengar suara.

"Tenang semuanya, kita jangan terprovokasi. Mari semuanya bersalawat. Minta kekuatan sama Allah," kata sang orator dilansir RiauBook.com dari liputan6.

"Terima saja dulu putusan pengadilan," lanjut dia.

Beberapa di antara massa terlihat kebingungan dan bertanya, "Ini dipenjara maksudnya 2 tahun, gitu?"

Terdengar suara beberapa peserta aksi yang tidak terima dan meminta Ahok divonis 5 tahun. (RB/lp6)

Follow News : Riau | Kampar | Siak | Pekanbaru | Inhu | Inhil | Bengkalis | Rohil | Meranti | Dumai | Kuansing | Pelalawan | Rohul | Berita Riau