RIAUBOOK.COM - Pasca terbitnya hasil uji roti bakar Kim Teng positif mengadung es.auseus setelah dengan gejala mual, muntah pada lima orang (sesuai dengan hasil uji pada tanggal 13 Juli 2017) dan Pasca Walikota Pekanbaru keracunan usai memakan roti tersebut, Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru melarang operasional kedai kopi di Jalan Senapelan.
"Berlaku mulai hari ini kita berikan sanksi berupa pencabutan sertifikat laik sehat," kata Kepala Dinas Kesehatan Pekanbaru, Helda S Munir di Pekanbaru, Selasa (25/7/2017).
Pencabutan sertifikat laik sehat yang dikeluarkan Dinas Kesehatan Pekanbaru pada 24 Juli 2017 itu berlaku selama inspeksi kesehatan dilakukan oleh instansi terlait.
"Kami akan inspeksi dengan tim pemeriksa terdiri dari Dinas Kesehatan, Kepolisian, Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) serta Satpol PP Pekanbaru," kata Helda.
Sebut Helda selama inspeksi ini digelar, kedai kopi Kim Teng itu tidak diizinkan beroperasi hingga selesai. "Pencabutan izin sementara sampai tim kesehatan selesai melakukan pemeriksaan," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan kasus keracunan makanan yang disediakan Kedai Kopi Kim Teng terungkap setelah Walikota Pekanbaru, Firdaus dan beberapa ASN mengalami sakit dan mual pasca mengkonsumsi roti bakar. Yang memang sudah jadi langganan sarapan para tamu di kediaman walikota setempat.
Kronologis kejadian bermula pada 5 Juli 2017 lalu, saat sejumlah pejabat Pemko Pekanbaru, termasuk walikota Pekanbaru, Firdaus mengalami mual dan muntah-muntah pasca mengkonsumsi roti bakar.
Atas kejadian itu, Dinas Kesehatan Pekanbaru melakukan uji laboratorium sampel produk makanan yang dikonsumsi Firdaus ke BBPOM. Uji laboratorium menunjukkan bahwa produk makanan positif mengandung bakteri Staphyoloccus.
"Itu bakteri yang dapat menyebabkan kondisi pencernaan terganggu, diare, mual," sebut Helda. (RB/ver)
Follow News : Riau | Kampar | Siak | Pekanbaru | Inhu | Inhil | Bengkalis | Rohil | Meranti | Dumai | Kuansing | Pelalawan | Rohul | Berita Riau
SMSI Minta Presiden Terbitkan Perpu UU Kedaulatan Digital Pengganti UU ITE
RIAUBOOK.COM - INI cerita tentang ibu bernama Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) yang berusaha menyelamatkan hidup anak-anaknya, 2.000 lebih media…