RIAUBOOK.COM - Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman mengimbau setiap rumah makan dan restoran terbuka untuk umum agar menyajikan makanan yang bisa dikonsumsi oleh semua kalangan.

Ini disampaikannya di Gedung Daerah Jalan Diponegoro, Selasa (29/8/2017) terkait adanya penemuan warung penjual bakso yang mengandung babi di Pekanbaru.

"Pemilik warung, rumah makan dan restoran yang sifatnya umum, bukan khusus, tentu memilih bahan bakunya harus yang bisa dikonsumsi umum, umum muslim dilarang mengkonsumsi daging babi," kata pria yang akrab disapa Andi Rachman itu.

Gubri mengingatkan pemilik warung, rumah makan dan restoran harus yang ditemukan adanya bahan mengandung babi tersebut dan juga kepada kepada yang lainnya untuk mengerti dan paham hal ini karena langganan mereka sebagian besar adalah muslim.

"Kedepan kita mengimbau agar lebih berhati-hati lagi, baik itu kedai kopi, warung, rumah makan, restoran dan semuanya (tempat makan-re) yang sifatnya umum, memilih bahan bakunya harus baik data dikonsumsi untuk semua," katanya.

Bila memang, lanjut Gubri, rumah makan dan restoran itu untuk non muslim harus diberitahukan dengan jelas, sehingga yang muslim tidak akan masuk ke sana.

"Kalau memang jelas itu restoran non muslim, kan tidak apa-apa (untuk tetap berdagang-red), tapi yang jelas, jadi muslim tidak masuk ke sana," kata dia menjelaskan. (RB/habir)

Follow News : Riau | Kampar | Siak | Pekanbaru | Inhu | Inhil | Bengkalis | Rohil | Meranti | Dumai | Kuansing | Pelalawan | Rohul | Berita Riau