RIAUBOOK.COM - Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Nadional Demokrat (Nasdem) Surya Paloh membuka dengan resmi, Rapat Koordinasi Khusus (Rakorsus) sekaligus Silaturahmi DPW Partai Nasdem Se-Sumatera, bertempat di Grand Ballroom Hotel Pangeran, Kota Pekanbaru. Senin (02/10/2017).
Rakorsus Partai Nasdem 2017 ini mengusung Strategi Pemenangan Pemilu di Provinsi Riau Tahun 2019. Kegiatan ini diikuti ribuan Kader Partai Nasdem dari DPW se Wilayah Sumatera.Â
Ketua Umum DPP Partai Nasdem Surya Paloh dalam sambutannya mengatakan Nasdem memberikan pemahaman Ideologi Pancasila dimana pancasila itu merupakan alat perekat dan pemersatu bangsa. "Dari dahulu hingga saat ini pancasila itu perekat kebangsaan. Dan tugas partai nasdem untuk memperkokoh dan menjaga kehormatan ideologi kebangsaan ini dari pihak yang ingin menghancurkannya," ujarnya dengan suara lantang dan berapi-berapi.
Kemudian Ketua Umum Partai Nasdem ini dengan nada keras dan lugas menyebutkan betapa perlunya kita merubah karakteristik bangsa indonesia saat ini dimana setiap.omongan dan perbuatan yang dilontarkan tidak sama.
"Perlunya kita mengembalikan jati diri bangsa indonesia yang penuh dengan keanekaragaman dan adat istiadat. Caranya melakukan gerakan restorasi indonesia, dengan merubah pemikiran dan mind seat kita kedepannya," terang Dia lagi.
Bahkan dengan jelas Ketua Umum Partai Nasdem ini juga memberikan isyarat jaminan bahwa tidak adanya mahar untuk berkompetisi, baik itu di Pilgubri 2018 serta Pilpres maupun Pileg di tahun 2019. "Saya tegaskan lagi, tidak ada mahar dalam bentuk apapun bagi partai nasdem. Semua berdasarkan pilihan rakyat. Siapapun yang didukung rakyat jelas akan didukung partai nasdem," kata Surya Paloh mengakhiri. [RB/ton].
Follow News : Riau | Kampar | Siak | Pekanbaru | Inhu | Inhil | Bengkalis | Rohil | Meranti | Dumai | Kuansing | Pelalawan | Rohul | Berita Riau
SMSI Minta Presiden Terbitkan Perpu UU Kedaulatan Digital Pengganti UU ITE
RIAUBOOK.COM - INI cerita tentang ibu bernama Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) yang berusaha menyelamatkan hidup anak-anaknya, 2.000 lebih media…