RIAUBOOK.COM - Peredaran narkoba di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Bengkalis, Jalan Pertanian, Kabupaten Bengkalis, kembali terbongkar.
Sebelumnya pengunjung kedapatan bawa narkoba, kali ini dua tahanan wanita tepergok tengah menikmati sabu di dalam sel.
Kapolres Bengkalis, AKBP Abas Basuni, membenarkan kejadian itu. Dikatakannya, penangkapan dua wanita tersebut, pada Senin (16/10/2017) sekitar pukul 15.30 WIB.
"Masing-masing tersangka adalah, Yn (24) dan Sri (31). Dua tersangka adalah tahanan Lapas khusus wanita, mereka ini masuk penjara juga karena terlibat kasus narkoba, sekarang malah konsumsi lagi," kata Abas melalui selulernya, Selasa (17/10).
Abas menjelaskan, terungkapnya kasus itu ketika petugas klinik Lembaga Pemasyarakatan Tipe 2a Bengkalis, Rosdiana Purba, sedang mengontrol sel tahanan. Kemudian, dia melihat dua wanita sedang fly menggunakan sabu.
"Rosdiana juga menemukan 2 paket sabu, 1 kaca fambo, 2 mancis biasa, 2 pipet, 1 kompor mancis," Abas menerangkan.
Kepada petugas lapas, Yn mengaku sabu itu diperoleh sabu dari Rini yang menjenguknya pada Senin itu sekitar 10.30 WIB, atau pagi sebelum mereka tertangkap.
Atas tangkapanya ini, petugas Lapas menyerahkan kedua tersangka dan barang bukti kepada penyidik Resnarkoba Polres Bengkalis guna penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut.
"Saat ini kedua tersangka sudah kita amankan berikut barang buktinyauntuk dilakukan penyidikan lanjutan, pemasok sabunya masih dikejar," kata Abas.
Sebelum kejadian ini, petugas Lapas Klas II A Bengkalis menggagalkan penyusupan sabu dengan modus disimpan dalam kemasan makanan ringan jenis Wafer, namun ternyata wafer itu isinya bukan makanan, melainkan sabu. (RB/san)
Follow News : Riau | Kampar | Siak | Pekanbaru | Inhu | Inhil | Bengkalis | Rohil | Meranti | Dumai | Kuansing | Pelalawan | Rohul | Berita Riau
SMSI Minta Presiden Terbitkan Perpu UU Kedaulatan Digital Pengganti UU ITE
RIAUBOOK.COM - INI cerita tentang ibu bernama Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) yang berusaha menyelamatkan hidup anak-anaknya, 2.000 lebih media…