RIAUBOOK.COM - Sebuah proyek pembangunan kantor milik pemerintah yang dibangun diruas jalan Datuk Sarimin, Kelurahan Sekip Hilir, Kecamatan Rengat Inhu sedikit aneh dan penuh tanda tanya.
Pasalnya, ketika wartawan datang kelokasi proyek pada Selasa (17/10/2017) siang, proyek yang tidak tau asal usulnya itu belum terpasang plang, namun selang beberapa jam kemudian, langsung terpasang plang yang dipajang didepan gedung.
Awalnya, wartawan mendapat informasi dari masyarakat bahwa ada pekerjaan pembangunan gedung seperti kantor, namun tidak diketahui kantor apa dan dinas apa yang melaksanakan proyek itu.
Kemudian, Selasa siang, wartawan turun langsung kelokasi proyek dan ternyata memang tidak ada plang nama.
"Kami tidak tahu proyek apa, dinas mana dan berapa anggaran untuk proyek ini karena tidak ada plang," kata Paino (47) salah seorang warga setempat.
Diungkapkan, proyek itu sudah berjalan lebih kurang satu bulan dan sekarang sudah hampir selesai.
Kebetulan saat peninjauan itu, ada salah seorang berpakaian dinas PNS dilokasi proyek, dibajunya ada tercantum nama Roby Fadilah, SH.
Ia mengaku hanya staf biasa pada Dinas Kesehatan Pelabuhan yang berkantor di Tembilahan, Inhil dan ia mengatakan jika proyek tersebut adalah proyek dinas Kesehatan Pelabuhan yang anggarannya berasal dari APBN namun ia tidak tau persis nama kontraktor atau nilai pagunya karena ia hanya staf biasa.
Ia pun juga mengakui jika saat itu plang nama proyek tidak terpasang.
Selang beberapa jam kemudian, wartawan kembali mendapat informasi jika sudah terpasang plang nama proyek didepan gedung yang baru dibangun, pada plang itu tertulis jika nama kegiatan adalah pembangunan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Wilayah Kerja (Wilker) Rengat yang dilaksanakan oleh CV. Alam Anugerah, nilai pagu Rp1,3 miliar lebih anggaran berasal dari APBN 2016 dengan masa kerja 120 hari. (RB/ril)
Follow News : Riau | Kampar | Siak | Pekanbaru | Inhu | Inhil | Bengkalis | Rohil | Meranti | Dumai | Kuansing | Pelalawan | Rohul | Berita Riau
SMSI Minta Presiden Terbitkan Perpu UU Kedaulatan Digital Pengganti UU ITE
RIAUBOOK.COM - INI cerita tentang ibu bernama Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) yang berusaha menyelamatkan hidup anak-anaknya, 2.000 lebih media…