RIAUBOOK.COM - Calon Penghulu (Kepala Desa) nomor urut 1 Sujarhadi Kampung (Desa) Bandar Pedada Kecamatan Sabak Auh Kabupaten Siak menerima hasil rapat pleno panitia pemilihan Kepala Kampung Bandar Pedada.
"Kita terima hasil pleno, itu semua kita lakukan demi kebaikan masyarakat Kampung Bandar Pedada," kata Sujarhadi, usai rapat pleno penetapan pemenang Pilkampung Bandar Pedada, Kamis (19/10/17) pagi, di kantor Kampung Bandar Pedada.
Setelah diterima hasil pleno ini, maka ditetapkan calon nomor urut 2 Nasruddin sebagai pemenang Pilkampung Bandar Pedada tersebut.
Sebelumnya, calon nomor urut 1 ini keberatan dengan hasil perolehan suara Pilkampung Bandar Pedada yang mengalahkannya dari calon nomor urut 2 Nasruddin dengan selisih 1 suara.
Dengan suara Sah berjumlah 647 suara, nomor urut 1 memperoleh 319 suara dan nomor urut 2 memperoleh 320 suara. Saat perhitungan suara selesai, ada perbedaan antara Teli dan daftar hadir.
Saat itu, kedua saksi sepakat untuk melihat kembali kertas suara tersebut, terdapat salah satu kertas surat suara yang tidak ditanda tangani oleh panitia, kebetulan kertas suara tersebut hasil pencoblosan berada di nomor urut 2.
Hal itu menjadi permasalahan bagi salah satu calon tersebut, sehingga permaslahan itu tidak bisa diselesaikan saat itu. Dan panitia berinisiatif melanjutkan pertemuan tersebut pada malam harinya.
Panitia mengundang pihak pemeritahan kabupaten Siak dalam hal itu dihadiri Asisten I Setdakab Siak L Budhi Yuwono, Kabag Hukum Setdakab Siak Jon Efendi, Kadis PMK Siak Yusnalis Basri, Upika Sabak Auh serta Pj Penghulu Bandar Pedada untuk memediasi permasalahan itu.
Mediasi itu menyimpulkan, dikembalikan semua keputusan ke pihak panitia dan segera dilakukan rapat pleno. Akhirnya pleno tersebut digelar pagi tadi sekitar pukul 10.00 WIB. (RB/Agus)
Follow News : Riau | Kampar | Siak | Pekanbaru | Inhu | Inhil | Bengkalis | Rohil | Meranti | Dumai | Kuansing | Pelalawan | Rohul | Berita Riau
SMSI Minta Presiden Terbitkan Perpu UU Kedaulatan Digital Pengganti UU ITE
RIAUBOOK.COM - INI cerita tentang ibu bernama Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) yang berusaha menyelamatkan hidup anak-anaknya, 2.000 lebih media…