RIAUBOOK.COM - Rekaman video yang melibatkan seorang reporter di China mengejutkan publik baru-baru ini. Dalam rekaman itu ia melirik penuh cemooh kepada reporter lain di belakangnya ketika sama-sama bertugas meliput di sebuah konferensi politik terbesar di negara itu.
Rekaman wartawan China Business News, Liang Xiangyi, yang terlihat tidak suka dengan sebuah pertanyaan yang dilontarkan oleh rekan reporter, Zhang Huijun, dari American Multimedia Television USA secara tak sengaja tersiar secara langsung di televisi nasional China.
Tayangan tersebut tak pelak ditonton secara langsung oleh seluruh penduduk negara yang memiliki populasi 1,3 miliar jiwa itu.
Insiden tersebut berawal ketika Zhang mengajukan pertanyaan panjang kepada seorang pejabat negara di Great Hall of People, di mana Kongres Rakyat Nasional sedang diadakan.
Mendengar pertanyaan yang panjang dan berbelit dari Zhang, Liang menghela napas kemudian menyentuh rambutnya.
Melihat dari Atas ke Bawah
Gerakan tersebut untuk menyembunyikan rasa tidak sukanya terhadap Zhang. Setelah itu dia menopang dagunya sambil mengernyit alisnya ke atas.
Aksi Liang tak sampai di situ saja. Dia kemudian menoleh dan melirik ke belakang sambil memperhatikan Zhang dari atas ke bawah dengan rasa tidak suka.
Setelah memperhatikan agak lama, Liang kemudian memalingkan wajahnya lagi ke depan dengan ekspresi yang membuat rekaman tersebut menjadi viral.
Ekspresi Liang tersebut terekam oleh stasiun berita nasional China CCTV pada hari Selasa.
Jadi Bahan Parodi, Karier Terancam
Insiden tersebut menjadi viral di kalangan pengguna media sosial China, Weibo. Tak sedikit dari mereka yang kemudian membuat meme dan parodi dari insiden kocak tersebut.
Menurut New York Times bahkan ada yang berani berjualan t-shirt dan casing ponsel bergambar Liang di toko online, Taobao.
Sayangnya, belum sampai 24 jam beredar, sensor pemerintah mulai menghapus video yang dianggap memalukan bagi media China itu.
Bagi netizen kejadian tersebut mungkin lucu, namun bagi Liang insiden itu adalah musibah. Haknya untuk meliput acara telah dicabut oleh pihak berwenang.
Tidak itu saja, halaman Weibo-nya telah ditutup dan pencarian untuk namanya juga telah disensor.
Menurut South China Morning Post, di China pertanyaan-pertanyaan dari wartawan kepada pejabat biasanya sudah disensor.
Dan dalam kasus ini, pertanyaan dari Zhang memang sudah dipersiapkan oleh pemerintah China sebelumnya.
Itulah mengapa Liang mendapat 'hukuman' atas rasa tidak sukanya terhadap pertanyaan Zhang yang dianggapnya berbelit-belit. (Sumber: asiaone.com/Dream)
Follow News : Riau | Kampar | Siak | Pekanbaru | Inhu | Inhil | Bengkalis | Rohil | Meranti | Dumai | Kuansing | Pelalawan | Rohul | Berita Riau
SMSI Minta Presiden Terbitkan Perpu UU Kedaulatan Digital Pengganti UU ITE
RIAUBOOK.COM - INI cerita tentang ibu bernama Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) yang berusaha menyelamatkan hidup anak-anaknya, 2.000 lebih media…