RIAUBOOK.COM - Dalam rangka memperingati Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) Ke-110 Tahun 2018 ini, Ketua Dewan Pengurus Daerah Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) Kabupaten Pelalawan, Riau, H Indra Mansyur, mengajak Pemuda untuk dapat menjaga kesatuan dan persatuan demi tegaknya NKRI.
Demikian disampaikannya pada Riaubook.com, Selasa (22/05/2018), menanggapi begitu banyaknya berita hoax yang ingin memecah belah persatuan.dan kesatuan bangsa. "Rapatkan barisan, jangan terpengaruh dengan berita dan isu yang akan menghancurkan negara ini," pesan H Indra dengan semangat.
Menurutnya, generasi muda harus terus melanjutkan cita-cita pendiri bangsa sekaligus menjaga keutuhan NKRI "Momentum Harkitnas inilah, pemuda bangkit untuk melanjutkan dan mewujudkan cita-cita para pendiri Bangsa," kata Indra lagi.
Dalam kesempatan ini juga, H Indra Mansyur mengingatkan agar para pemuda dapat lebih mengkedepankan ketenangan hati mengingat saat ini masih bulan ramadhan. "Dibulan yang suci ini, keimanan kita diuji untuk bisa saling memaafkan maupun sabar mengingat bertepatan dengan berlangsungnya tahapan pilgubri 2018," ujar Dia seraya menambahkan agar dalam kampanye para pemuda tidak membawa isu sara.
"Boleh berbeda pilihan tapi tidak melupakan persaudaraan dan persatuan yang telah kita bina selama ini. Dan saya berharap seusai pilkada kita kembali lagi bergandengan tangan membangun daerah Riau. Tidak ada perpecahan," harap Indra Mansyur yang juga merupakan Anggota DPRD Kabupaten Pelalawan priode sekarang.
Terakhir Indra megucapkan selamat Harkitnas dan jadikan ini untuk lebih mempererat persatuan dalam bingkai NKRI. "Tolak berita Hoax dan aksi teror yang mengancam kedaulatan negara," Indra Mansyur mengakhiri. [RBC/ton].
Follow News : Riau | Kampar | Siak | Pekanbaru | Inhu | Inhil | Bengkalis | Rohil | Meranti | Dumai | Kuansing | Pelalawan | Rohul | Berita Riau
SMSI Minta Presiden Terbitkan Perpu UU Kedaulatan Digital Pengganti UU ITE
RIAUBOOK.COM - INI cerita tentang ibu bernama Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) yang berusaha menyelamatkan hidup anak-anaknya, 2.000 lebih media…