RIAUBOOK.COM - Dilarang bagi seluruh PNS untuk menggunakan fasilitas Negara Mobil Dinas (Mobnas) untuk keperluan mudik Lebaran Idul Fitri 1439 H Tahun 2018 maupun menerima hadiah ataupun bingkisan karena jabatan dan pekerjaan.
Ketentuan tersebut berdasarkan Surat Edaran Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI, Nomor B/21/M.KT.02/2018.
Demikian disampaikan Sekretaris Daerah Kabupaten pelalawan T Mukhlis, Minggu (10/06/2018), melalui sambungan telepon seluler pada Riaubook.com,
Dijelaskan Setdakab Pelalawan ini lagi, Mobnas hanya dipergunakan untuk kepentingan dinas yang dilaksanakan secara efektif dan efisien. "Ini berlaku untuk seluruh kendaraan, baik roda empat maupun roda dua" ujar Setdakab Pelalawan ini.
Sementara itu, kendaraan yang diperuntukkan bagi operasional dinas seperti ambulans, mobil Patwal Satpol PP dan Damkar tetap dipergunakan sesuai ketentuan. "Untuk kendaraan operasional lapangan yang berhubungan langsung dengan masyarakat tidak ada masalah. Boleh digunakan asal sesuai dengan kebutuhan," kata Dia lagi.
Saat ditanyakan apakah kendaraan tersebut di kandangkan ataupun diserah terimakan saat cuti bersama kepada Pemkab Pelalawan, Setdakab Pelalawan T Mukhlis dengan jelas menyebutkan hal tersebut sulit diterapkan mengingat membutuhkan tempat parkir yang cukup luas. "Yang jelas kita sudah sampaikan larangan tersebut," sebutnya.
Masih ditambahkannya lagi, PNS juga dilarang menerima hadiah maupun bingkisan yang terkait dengan jabatan ataupun pekerjaannnya. "Jangan menerima titipan bingkisan dari siapapun karena jabatan dan pekerjaan anda, karena sudah jelas itu merupakan pelanggaran dan ini alan kita pantau sesuai petunjuk bupati," pesan Setdakab yang ramah ini mengakhiri. [RBC/ton].
Follow News : Riau | Kampar | Siak | Pekanbaru | Inhu | Inhil | Bengkalis | Rohil | Meranti | Dumai | Kuansing | Pelalawan | Rohul | Berita Riau
SMSI Minta Presiden Terbitkan Perpu UU Kedaulatan Digital Pengganti UU ITE
RIAUBOOK.COM - INI cerita tentang ibu bernama Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) yang berusaha menyelamatkan hidup anak-anaknya, 2.000 lebih media…