RIAUBOOK.COM - Asosiasi Pengacara Syariah Indonesia (APSI) Riau bersama Forum Pemimpin Redaksi (FPR) Riau dan Komunitas Pemusik Jalan (KPJ) Pekanbaru menutup aksi penggalangan dana untuk Palu, Sigi dan Donggala dengan menggelar panggung musik "Ngamen Bareng" dengan sub tema "Road To Sahow Riau Jreeng IV" di Halaman Central Plaza, Jalan Ahmad Yani, Pekanbaru, Rabu (18/10/2018).
Selain itu, dalam yang acara dibuka langsung oleh Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Riau Wan Thamrin Hasyim diwakili Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Keuangan Joni Irwan tersebut, APSI, FPR dan KPJ juga menyerahkan secara simbolis bantuan yang sebelumnya sudah terkumpul.
Ketua KPJ Pekanbaru Budi Irawan mengatakan, acara galang dana tersebut merupakan sesuatu yang sakral bagi pihaknya karena dilandasi oleh kepedulian dan rasa kemanusiaan yang tulus dari para pemusik jalanan.
"Hari ini adalah penutupan, rencananya kita akan main musik lagi dan sebagian akan membawa bakul untuk menggalang dana lagi, target kita hari ini mudah-mudahan bisa capai Rp 10 juta," kata dia.
Sementara, Ketua APSI Riau Asep Ruhiat menuturkan, meskipun hari ini merupakan acara penutupan, namun pihaknya masih menerima bantuan sebelum tanggal pemberangkatan.
"Kami berharap, kedepannya bukan lagi bantuan baju dan makanan, mudah-mudahan ada sumbangsih dari kawan-kawan yang tergerak hatinya untuk menyumbang berupa bantuan dana," kata dia.
"Insyaallah dalam waktu dekat, baik dari perwakilan KPJ, APSI dan FPR akan berangkat ke lokasi bencana, dan untuk itu kita tidak menggunakan uang donasi," tambahnya lagi.
Presiden FPR Riau Fazar Muhardi mengatakan, dalam tiga pekan terakhir pihaknya sudah melakukan penggalangan dengan menampung bantuan dari masyarakat dan Komunitas yang ada di Riau.
Kata Fazar, tujuan FPR dalam penggalangan dana tersebut merupakan bentuk pendidikan kepada masyarakat bahwa jurnalis juga memiliki sisi kemanusiaan.
"Kita ingin merangkul masyarakat, apalagi dengan kondisi Pemerintah Daerah yang saat ini Dana Bagi Hasilnya juga belum turun dari pusat, Pemerintah Daerah butuh dukungan dari masyarakat, maka dari itu, atas nama masyarakat Riau dan Pemprov Riau, FPR ingin menyatukan donasi yang sudah kita kumpulkan kemudian kita salurkan ke Palu secara bersama-sama," kata Fazar.
Fazar juga mengatakan, nantinya FPR dan APSI Riau akan mengutus Tim Ahli Informasi dan Hukum untuk melakukan pendampingan terhadap korban bencana di lokasi tersebut.
"Kita akan mengirim tenaga ahli informasi dan tim ahli hukum untuk melakukan pendampingan terhadap korban bencana, untuk bantuan ini, kita sudah serahkan ke Pemprov dan nantinya BPBD akan mengatur pemberangkatannya melalui Hercules," kata dia.
Joni Irwan sebagai perwakilan Pemprov Riau yang menerima bantuan secara simbolis itu mengatakan, pihaknya sangat mendukung kegiatan sosial yang dilakukan tersebut.
"Ini jelas merupakan sumbangsih yang sangat besar bagi mereka yang nanti menerimanya, kegiatan seperti ini seharusnya tidak semata-mata hanya dari kelompok asosiasi tertentu, tapi semua elemen masyarakat harus punya kepedulian terhadap korban bencana di Palu tersebut," kata dia.
"Dengan setetes darah pun, itu akan menjadi bantuan yang begitu berharga, yang jelas, kegiatan ini akan memberikan kontribusi besar bagi yang menerimanya," tambahnya lagi.
Untuk diketahui, hingga pembukaan acara siang tadi, donasi uang yang terkumpul melalui KPJ, APSI dan FPR sudah mencapai Rp 20 juta lebih, ditambah dengan puluhan karung pakaian bekas layak pakai dan puluhan makanan instan. (RB/Dwi)
SMSI Minta Presiden Terbitkan Perpu UU Kedaulatan Digital Pengganti UU ITE
RIAUBOOK.COM - INI cerita tentang ibu bernama Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) yang berusaha menyelamatkan hidup anak-anaknya, 2.000 lebih media…