RIAUBOOK.COM - Selayaknya negara berlaku adil dalam hak siar khususnya untuk penyiaran Liga Piala Presiden RI dan menyapu setiap masalah yang mengekang keadilan seperti indikasi praktek-praktek kotor yang dilakukan pengusaha TV satelit.
"Kami menutut Presiden Jokowi berlaku adil. Kami menuntut komitmen presiden dalam memberikan rasa keadilan sosial bagi rakyat Indonesia. Kenapa presiden? Karena presiden adalah negara dan harus turun tangan," kata Sekjend Asosiasi Gabungan Operator TV (GOTV) Kabel Seluruh Indonesia, Candi Sinaga dalam jumpa pers di Cafe Brewok, Pekanbaru, Senin (25/3/2019) siang.
Ketika Piala Presiden RI tidak dapat secara gratis ditonton oleh rakyat Indonesia, lanjut dia, itu karena adanya indikasi praktek-praktek kotor dari PT. Garuda Media Nusantara (Matrix TV) kepada lokal operator TV kabel seluruh Indonesia.
Untuk diketahui, kata dia, bahwa secara izin Matrix TV termasuk TV berlangganan, sesuai dengan Undang-undang 32/2002 dan PP 52/2005, adalah Lembaga Penyiaran Berlangganan (LPB) yang merupakan lembaga penyiaran berbentuk badan hukum Indonesia yang bidang usahanya hanya menyelenggarakan penyiaran.
"Layaknya izin usaha, dia khusus dan tidak boleh diberlakukan untuk izin usaha diluar yang dikhususkan itu," katanya.
Dia katakan, bahwa surat-surat somasi yang dilayangkan oleh PT. Garuda Media Nusantara dengan Izin Penyelenggaraan Penyiaran (IPP) tetap Nomor 468 tahun 2014 dengan nama udara Matrix TV yang merupakan LPB melalui satelit atas penayangan Liga Piala Presiden kepada lokasl operator TV Kabel yang sesungguhnya juga merupakan LPB melalui kabel.
"Tindakan itu adalah tindakan yang tidak sejalan dengan semangat dan roh sistem penyiaran di Indonesia. Dan ini ditenggarai juga terdapat praktek-praktek kotor yang melanggar peraturan-peraturan terkait dengan penyiaran dan aspek lainnya.
Makanya, lanjut dia, GOTV Kabel Seluruh Indonesia meminta Presiden Jokowi untuk turun tangan agar memberikan rasa keadilan sosial yang telah dipangkas oleh kepentingan bisnis yang merugikan banyak pihak.
"Seperti diketahui, bahwa Piala Presiden sepatutnya adalah siaran yang layanya ditonton gratis oleh rakyat," kata dia.
Sampai berita ini diturunkan jumpa pers yang dihadiri belasan wartawan dari berbagai media masih berlangsung. (rb)
SMSI Minta Presiden Terbitkan Perpu UU Kedaulatan Digital Pengganti UU ITE
RIAUBOOK.COM - INI cerita tentang ibu bernama Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) yang berusaha menyelamatkan hidup anak-anaknya, 2.000 lebih media…