RIAUBOOK.COM - Gabungan kelompok supporter klub sepakbola PSPS Riau menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Gubernur Riau, Senin (24/6/2019) siang.
Aksi ini merupakan upaya yang dilakukan aliansi supporter tersebut untuk menyelamatkan klub kecintaan mereka yang tengah berada di titik nadir.
"Bagi kami PSPS bukan hanya sekedar klub sepakbola, PSPS adalah marwah Riau, kami ingin PSPS dapat terus berlaga disetiap pertandingan, pada musim ini maupun musim-musim kedepannya," kata salah seorang orator.
Mereka juga ingin menyampaikan keluh kesahnya secara langsung kepada Gubernur Riau Syamsuar, berharap Pemerintah Provinsi Riau melalui kewenangannya dapat memberi solusi terhadap permasalahan yang tengah dihadapi klub tersebut.
Setelah berorasi beberapa saat, Pemerintah Provinsi Riau akhirnya menerima perwakilan massa tersebut untuk berdialog dengan pengawalan pihak kepolisan.
Dialog antara perwakilan supporter PSPS Riau yang digelar di Ruang Kenanga, Kantor Gubernur Riau itu dihadiri langsung oleh Wakil Gubernur Riau Edy Natar Nasution didampingi Asisten I Setdaprov Riau Ahmad Syah Harrofie, Kepala Dinas Pemuda dan Olah Raga Doni Aprialdi, dan beberapa pejabat lain.
Dalam dialog yang berlangsung sekitar satu jam itu, perwakilan supporter menyampaikan sejumlah permasalahan yang dialami oleh PSPS Riau, di antaranya tentang manajerial klub yang dianggap sudah tidak lagi sehat.
"Kami ingin Pemprov Riau bersama enam perusahaan yang ada di Riau dan komunitas pecinta PSPS bisa melebur untuk menyelesaikan permasalahan ini," kata Dolly Sandavid, mengaku sebagai perwakilan Curva Nord 1955, salah satu komunitas supporter PSPS Riau.
Lanjut Dolly, pihaknya tidak berharap Pemprov Riau memberi hibah atau bantuan dana kepada PSPS. Lebih dari itu, mereka ingin adanya upaya perbaikan yang berkelanjutan untuk memulihkan nama baik PSPS.
"Kita ingin Pemprov menyiapkan tim, melebur dengan kita dan pihak perusahaan untuk membenahi ini semua, karena pihak manajemen yang sekarangkan ini sudah tidak mampu lagi mengurus PSPS," ujarnya.
Menanggapi keinginan tersebut, setelah sebelumnya sempat adu argumentasi, Wagubri akhirnya menyarankan agar perwakilan supporter membuat konsep dan kajian-kajian teknis secara matang untuk ditindak.
Nantinya, konsep tersebut akan disampaikan kepada Gubernur Riau.
"Silahkan buat konsepnya seperti apa, nanti kita akan kita bicarakan lagi dan kita sampaikan kepada Pak Gubernur," kata Wagubri. (RB/Dwi)
SMSI Minta Presiden Terbitkan Perpu UU Kedaulatan Digital Pengganti UU ITE
RIAUBOOK.COM - INI cerita tentang ibu bernama Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) yang berusaha menyelamatkan hidup anak-anaknya, 2.000 lebih media…