RIAUBOOK.COM - Jumlah siswa yang mendaftarkan diri pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di SMPN 1 Pangkalan Kerinci tahun ini sempat membeludak, namun demikian Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Pelalawan telah mengatasi permasalahan tersebut dengan strategi perluasan zonasi.

Kabid SMP Dinas Pendidikan Kabupaten Pelalawan Anton Timur Jaelani menerangkan, sejauh ini penerapan sistem zonasi sebagaimana diatur dalam Permendagri Nomor 51 tahun 2018, untuk tingkat SMP di daerah setempat berjalan dengan aman dan lancar.

"Apabila ada kelebihan siswa yang mendaftar dipastikan akan ada perluasan zonasi penerimaan ke sekolah disekitar domisili siswa," kata Anton kepada wartawan, Jumat (5/7/2019) saat ditemui di Pangkalan Kerinci.

Seperti halnya yang terjadi di SMPN 1 Pangkalan Kerinci, ungkap Anton, Dinas Pendidikan telah mempersiapkan sekolah tujuan yang lain masih dalam zonasi domisili siswa.

"Misalnya untuk siswa yang tidak diterima di SMPN 1 Pangkalan Kerinci kita arahkan ke sekolah yang masih dalam zonasi domisili yakni SMPN 2, SMPN 3, SMP Bernas dan terakhir SMPN 4 yang akan kita aktifkan penerimaan tahun ini mengantisipasi kelebihan siswa," terangnya.

Namun yang jelas, masih Kata Anton, PPDB untuk Kabupaten Pelalawan khusus Pangkalan Kerinci masih dalam kondisi aman dan terkendali.

"Yang jelas tidak ada satupun siswa yang putus sekolah dikarenakan ketiadaan sekolah. Kita akan fasilitasi para siswa yang tidak tertampung di seluruh sekolah negeri yang masih dalam zonasi perluasan," tutup Anton mengakhiri. (RB/ton)