RIAUBOOK.COM - Mencegah penyebaran virus corona (covid-19), satuan teritorial TNI AD tidak hanya terfokus titik-titik antisipasi di lingkungan masyarakat. Namun, juga diwajibkan menjaga kesehatan area pangkalan satuan.
Seperti halnya dilakukan anggota Koramil 03 Bunut, Kodim 0313/KPR, aparat pertahanan negara ini wajib melakukan penyemprotan disinfektan di lingkungan pangkalan satuan secara terjadwal dan berkala.
Danramil 03 Bunut Kapten Arm Hadi Prayitno mengatakan, kegiatan yang dilakukan tersebut merupakan perintah langsung dari Dandim 0313/KPR letkol Inf Aidil Amin dalam rangka upaya pencegahan virus covid-19 pada diri sendiri, lingkungan keluarga, maupun tempat tugas.
"Sesuai arahan Dandim, kita memang perintahkan kepada seluruh anggota untuk rutin menyemprot fasilitas gedung, baik di bagian luar maupun bagian dalam kantor, mnimalnya dua kali dalam sebulan secara berjadwal," jelasnya.
"Ini kita laksanakan agar sterilisasi terhadap benda-benda yang selalu mendapat sentuhan tangan dan sentuhan lainnya tidak menjadi media penularan virus covid-19 terhadap prajurit," tambahnya.
Sementara itu, salah seorang anggota Koramil 03 Bunut, Serka Desmi yang ditunjuk untuk memimpin kegiatan penyemprotan disinfektan tersebut mengatakan, sejumlah fasilitas kantor yang wajib disterilisasi yakni adalah benda-benda yang paling sering disentuh, seperti handle pintu dan sebagainya.
"Perhatian kita terhadap gedung dan kantor Koramil 03 Bunut ini jangan sampai tidak maksimal karena waktu dan kerja kita cukup banyak berada disini sehingga tempat kita harus higienis dan steril demi keselamatan kita dan keluarga dari resiko bahaya covid-19," ujarnya.
"Semoga upaya sterilisasi terhadap fasilitas kantor ini bisa memutus mata rantai penularan virus covid-19 dilingkungan prajurit khususnya Babinsa dilingkungan Koramil 03 Bunut," demikian Serka Desmi. (rb)
SMSI Minta Presiden Terbitkan Perpu UU Kedaulatan Digital Pengganti UU ITE
RIAUBOOK.COM - INI cerita tentang ibu bernama Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) yang berusaha menyelamatkan hidup anak-anaknya, 2.000 lebih media…