RIAUBOOK.COM - Dalam rangka mendisiplinkan masyarakat supaya patuh terhadap protokol kesehatan, Polsek Ukui jajaran Polres Pelalawan terus melakukan giat operasi yustisi di wilayah setempat.
Kali ini, Sabtu (24/10/2020), petugas menggelar operasi ke beberapa titik hingga ke pelosok-pelosok desa yang ada di Kecamatan Ukui.
Di antaranya, seperti sejumlah lokasi yang menjadi pusat keramaian di di Desa Bukit Jaya, Desa Tri Mulya Jaya dan Desa Air Emas.
Di mana giat massif tersebut bertujuan untuk menjangkau secara luas pendisiplinan protokol kesehatan di masa adaptasi kebiasaan baru saat ini.
Kapolsek Ukui Akp Rifendi S.Sos.,M.Si mengatakan, operasi yustisi yang dilakukan jajarannya hari ini memang difokuskan ke pelosok-pelosok desa yang masih minim, atau bahkan kurang informasi terkait pendisiplinan masyarakat terhadap protokol kesehatan.
"Hal utama yang kami sampaikan adalah sosialisasi Peraturan Gubernur nomor 55 tahun 2020, kemudian Peraturan Bupati Pelalawan nomor 63 tahun 2020, yakni tentang penegakan hukum dan pendisiplinan masyarakat terhadap protokol kesehatan," terang Kapolsek.
Kapolsek mengatakan akan ada sanksi bagi pelanggar protokol kesehatan, mulai dari teguran lisan, teguran tertulis hingga sanksi administrasi maupun sanksi sosial.
"Harapanya dengan adanya operasi yustisi di desa-desa, masyarakat Kecamatan Ukui seluruhnya dapat lebih menyadari akan pentingnya menerapkan protokol kesehatan di masa pandemi Covid-19 seperti saat ini,"tuturnya.
"Dari hasil operasi yang dilaksanakan jajaran di lapangan, secara keseluruhan masyarakat sudah menyadari akan pentingnya menerapkan protokol kesehatan. Hal ini terlihat ketika petugas menyidak sejumlah toko swalayan yang menjadi pusat perbelanjaan. Terlihat banyak yang pakai masker, sehingga petugas juga lebih mudah memberikan sosialisasi/pemahaman tentang bahaya Covid-19 serta cara pencegahannya," tutup Kapolsek. (RB)
SMSI Minta Presiden Terbitkan Perpu UU Kedaulatan Digital Pengganti UU ITE
RIAUBOOK.COM - INI cerita tentang ibu bernama Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) yang berusaha menyelamatkan hidup anak-anaknya, 2.000 lebih media…