662 Anak Kampar Stunting

RIAUBOOK.COM - Target penurunan angka stunting Kabupaten Kampar, Riau, saat ini berada pada angka 662 anak dari sebelumnya 850 anak.

"Upaya ini terus dilakukan oleh pemerintah Kabupaten Kampar agar target secara nasional pada 2024 sebesar 14 persen dapat tercapai bahkan ditargetkan menjadi nol persen," kata Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBPPPA) Kabupaten Kampar Edy Aprizal melalui Penata Kependudukan Keluarga Berencana Wina Sembiring dan Afni, Kamis.

Sebelumnya kata Afni dan Wina data stunting Kampar menurut Dinas Kesehatan sebanyak 1300 anak pada akhir 2021, kemudian dilakukan verifikasi lagi di tahun 2022 menjadi 850 anak lalu diintervensi kembali oleh dinas kesehatan, puskesmas dan dokter ahli hingga Februari 2023 menjadi 662 anak.

Dalam hal ini lanjutnya, DPPKBPPPA hanya bertugas melakukan pendampingan kepada keluarga berisiko stunting, bukan pada intervensi terhadap balita dan ibu hamil dari sisi kesehatannya.

"Kita hanya fokus pada sasaran perubahan perilaku dan sifatnya preventif atau penanganan, remaja ibu hamil dan keluarga balita, kalau dinas kesehatan pada penanganan," jelasnya.

Penanganan dinas kesehatan dilakukan bagi anak umur 0-5 tahun dan ibu hamil untuk selalu mengecek kesehatan kandungan, memeriksakan kesehatan balita secara rutin dibawa ke Posyandu diantaranya untuk mengetahui perbandingan berat badan, tinggi badan dan usia anak serta indikator spesifik seperti gizi dan lainnya.

Setelah mendapat data stunting dari Dinas Kesehatan maka DPPKBPPPA melakukan tugas pendampingan. Program pendampingan ini dimulai pada 

Pendampingan dilakukan kepada keluarga berisiko stunting ini dilakukan oleh Tim Pendampingan Keluarga (TPK) pada masing-masing desa yang nantinya laporan diinputkan ke dalam aplikasi Elektronik Siap Nikah Siap Hamil (Elsimil) yang dilakukan oleh kader.

Untuk mengetahuinya ada petugas khusus sebagai admin untuk memeriksa laporan itu setiap bulan sebagai bentuk pengawasan terhadap pelaksanaan program pendampingan itu.

"Bagaimana dapat merubah perilaku dari keluarga yang didampingi atau calon pengantin, ibu hamil dan balita di bawah dua tahun (baduta) dan sasaran kerjanya hanya pada jumlah keluarga yang berisiko stunting yang telah dilakukan pendampingan untuk pencapaian hasil kerja," terangnya.

Edukasi diberikan bagaimana mereka dapat menjaga anak mereka dengan memberikan Air Susu Ibu (ASI) eksklusif bukan susu bantu, bagaimana peran dan dukungan suami atau keluarga untuk turut menjaga kesehatan bayi seperti memberikan vitamin atau makanan bergizi.

Begitu juga kepada Calon Pengantin (Catin) didampingi tiga bulan sebelum menikah diberi pemahaman  dan pengetahuan tentang kesehatan menjaga kehamilan, memeriksakan kandungan, menjaga jarak kehamilan, dan mengasuh anak dengan baik dan benar dan sebagainya.

Ia menjelaskan bahwa program pemerintah pusat ini baru di mulai sejak 2022, ada petugas pendampingan dan anggarannya juga dari pusat untuk transportasi bagi kader per bulan Rp100 ribu.

"Target 45 ribu keluarga untuk 2023, pada 2022 sasaran 104 ribu yang baru tercapai 40 persen pendamping dilakukan di setiap desa," jelasnya.

Untuk mencapai target 45 ribu sasaran keluarga yang harus didampingi itu di lapangan ditemui kendala diantaranya masih banyak kader yang tidak paham bagaimana membuat laporan.

Selain itu, anggaran transportasi untuk para kader tidak sebanding dengan beban kerja yang harus dicapai. Kemudian untuk daerah yang jauh terkendala jaringan dan pengetahuan mereka tidak semua bisa memakai aplikasi maka harus dilaporkan dengan membawa laporan data tertulis diserahkan ke DPPKBPPPA.

Kendala lain lanjutnya, mereka sering lupa password dan bahkan tidak mengerti cara membuat email, "Dengan rendahnya penghargaan dalam pendataan tidak sebanding dengan target kerja, maka sukit bagi kami untuk mendesak kader kerja maksimal," terang Wina.

Salah satu strategi untuk mencapai target itu, pesan dititip ke Kantor Urusan Agama (KUA) untuk dilaporkan ke TPK yang terdiri dari tiga orang yakni bidan desa, PKK dan kader agar dilakukan pendampingan. (ant)

foto

Terkait

Foto

Alpukat Bisa Cegah Kanker, Ini 9 Manfaatnya

RIAUBOOK.COM - Banyak yang tidak tahu manfaat buah alpukat, bahkan buah ini memiliki tekstur yang lembut sehingga memiliki rasa creamy dan lezat…

Foto

4,8 Juta Penduduk Riau Sudah Divaksin Covid

RIAUBOOK.COM - Pihak Dinas Kesehatan (Diskes) Provinsi Riau mencatat 4.886.378 penduduk di Riau telah divaksinasi Covid-19 dosis pertama. "Alhamdulillah,…

Foto

Angka Stunting di Riau Turun, Wagub: Jangan Terlena

RIAUBOOK.COM - Wakil Gubernur Riau (Wagubri), Brigjen TNI (purn) Edy Natar Nasution memberikan apresiasi kepada jajaran kabupaten/kota di Riau yang…

Foto

Calon Pengantin Diminta Jalani Pola Hidup Sehat, 'Agar Generasinya Bebas Stunting'

RIAUBOOK.COM - Remaja calon pengantin diminta untuk menjalani pola hidup sehat utamanya memperhatikan asupan gizi agar bisa melahirkan generasi sehat…

Foto

Menkes Turunkan Tim Tinjau Lahan RS Otak & Jantung

RIAUBOOK.COM - Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin menurunkan tim yang dipimpin Direktur Pelayanan Kesehatan untuk meninjau lokasi lahan pembangunan…

Foto

Kalau Sudah Presiden Langsung Jadi, RS Pusat Otak dan Jantung Dibangun Tahun Ini di Riau

RIAUBOOK.COM - Gubernur Riau Haji Syamsuar usai bertemu dengan Menteri Kesehatan (Menkes) di Jakarta mengucapkan terimakasih kepada pemerintah pusat yang…

Foto

Jokowi Bakal Bangun RS Jantung dan Kanker di Pekanbaru, Begini Respons Syamsuar

RIAUBOOK.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) bakal membangun rumah sakit khusus jantung, otak dan kanker di Pekanbaru, Riau, dan rencana…

Foto

PPKM Dicabut, Dinkes Riau Imbau Tetap Jaga Prokes

RIAUBOOK.COM - Masyarakat Riau diminta agar tetap menjalankan protokol kesehatan meski saat ini kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) sudah…

Foto

Riau Juara Nasional Terkait Ibu Hamil

RIAUBOOK.COM - Provinsi Riau berhasil meraih peringkat dua se Indonesia kategori kementerian/lembaga/daerah kampanye massal gerakan ibu hamil (bumil) sehat melalui…

Foto

8.034 Orang Riau Kena HIV-AIDS, Gubernur Syamsuar Bakal Tindak Tegas ASN Pelaku LGBT

RIAUBOOK.COM - Gubenur Riau Haji Syamsuar mengaku sudah menyiapkan sanksi bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) dilingkungan Pemerintah Provinsi Riau yang…

Foto

Ini Daftar Daerah di Riau yang Ikut Program Jaminan Kesehatan Semesta

RIAUBOOK.COM - Pihak Dinas Kesehatan Provinsi Riau terus mengupayakan lebih banyak kabupaten/kota yang terlibat pada Program Jaminan Kesehatan Semesta atau Universal…

Foto

Periksakan Diri Apakah Terjangkit HIV/AIDS? Gratis!

RIAUBOOK.COM - Sebanyak 21 Pusat Pelayanan Kesehatan (Puskesmas) di Kota Pekanbaru, Riau, melayani pemeriksaan dan pengobatan bagi pengidap HIV/AIDS secara…

Foto

Di Bengkalis, Gubernur Syamsuar Ingatkan Guru Vaksin Booster

RIAUBOOK.COM - Gubernur Riau Haji Syamsuar menerangkan bahwa saat ini pandemi COVID-19 belum berakhir. Oleh karena itu, salah satu upaya…

Foto

Woi... Booster!

RIAUBOOK.COM - Gubernur Riau Haji Syamsuar meminta masyarakat segera melakukan vaksinasi dosis ketiga atau booster guna meningkatkan sistem imun tubuh…

Foto

Awas! DBD Mengancam Pekanbaru

RIAUBOOK.COM - Pihak Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru, Riau, mengimbau masyarakat untuk mewaspadai penyakit demam berdarah dengue (DBD) karena wilayah…

Foto

Mengerikan! 8.034 Orang Riau Kena HIV/AIDS

RIAUBOOK.COM - Dinas Kesehatan Provinsi Riau mencatat hingga akhir Oktober 2022 jumlah penderita HIV/AIDS ada sebanyak 8.034 orang dan sebanyak 3.711…

Foto

Jaminan Kesehatan Semesta, Bupati Bengkalis: Alhamdulillah Sudah Capai 95,92 Persen

RIAUBOOK.COM - Bupati Bengkalis Kasmarni menerima penghargaan dari Gubernur Riau Syamsuar tentang pencapaian Universal Health Coverage (UHC) atau Jaminan Kesehatan…

Foto

Musim Hujan, Awas DBD Mengancam

RIAUBOOK.COM - Saat ini kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Provinsi Riau sedang tinggi seiring hujan meratayang terjadi di sejumlah…

Foto

Stok Vaksin Meningitis Habis, Sabar ya...

RIAUBOOK.COM - Saat ini stok vaksin meningitis di Provinsi Riau sedang kosong dan masyarakat yang membutuhkan vaksinasi ini diminta untuk…

Foto

Covid Masih Ada, di Riau 21 Kasus Baru & 2 Orang Meninggal

RIAUBOOK.COM - Saat ini terdapat penambahan 21 kasus terkonfirmasi Covid-19, 18 pasien dinyatakan sembuh, dan 2 orang meninggal dunia akibat…

Pendidikan