RIAUBOOK.COM - Universitas Islam Riau (UIR) akan mengukuhkan tiga Guru Besar dan Prof. Dr. Husnul Kausarian, M.Sc., Ph.d., menjadi Guru Besar Teknik Geologi pertama di Sumatera, demikian Rektor Universitas Islam Riau (UIR) Prof. Dr. H. Syafrinaldi, S.H.,M.H.

"Nanti itu ada tiga orang yang akan dikukuhkan sebagai Guru Besar, selain Husnul Kausarian, juga ada Prof. Dr. Zulkifli Rusbi selaku Dekan Fakultas Agama Islam (FAI) dan Prof. Dr. Syahraini Tambak, S.Ag.,M.A. Keduanya Bidang Pendidikan Agama Islam," kata Syafrinaldi lewat telekomunikasi di Pekanbaru, Sabtu (20/5/2024).

Syafrinaldi mengungkap, sampai hari ini Husnul Kausarian merupakan profesor termuda di UIR, bahkan masuk yang termuda di Indonesia.

Dia menjelaskan, Husnul kesehariannya dikenal sebagai orang yang aktif, terutama dalam membangun hubungan kerjasama internasional.

"Termasuk dengan kampus di Jepang, beliau telah melakukan kerjasama penelitian dan publikasi dengan universitas di Jepang. Dan ini memang menjadi salah satu syarat untuk menjadi Guru Besar," kata Syafrinaldi.

Dia menjelaskan, pengukuhan tiga Guru Besar nanti merupakan Guru Besar ke 18, 19 dan 20 dari Universitas Islam Riau.

Namun Syafrinaldi mengungkap, untuk pofesor di UIR sampai hari ini yang aktif mengajar ada sebanyak 22 orang,

karena ada tambahan dua dosen khusus yakni Profesor Tengku Dahril dan Profesor Alaidin Koto.

Umur Muda

Untuk diketahui, saat ini Profesor Husnul Kausarian yang juga menjabat sebagai Direktur PT. Riau Petrolium masih berusia 37 tahun.

Dia sebelumnya mengambil gelar doktor di Chiba University Jepang dan menyelesaikan pendidikan Strata I jurusan Geologi Perminyakan di Universitas Kebangsaan Malaysia.

Dan mulai tahun 2012, Husnul diangkat menjadi dosen di Universitas Riau dengan tetap melanjutkan pendidikan doktornya di Jepang.

Husnul juga ditetapkan menjadi Direktur BUMD Riau Petrolium Pemerintah Provinsi Riau pada 27 Juli 2021.

Ditangan Husnul, PT Riau Petrolium berhasil mendapatkan pengelolaan dana participating interest (PI) sebesar 10 persen untuk Wilayah Kerja (WK) Siak.

Kemudia pada 2023 Riau Petrolium berhasil mendapatkan PI 10 persen untuk di WK Rokan, Mahato dan Kontraktor Migas lainnya dengan nilai mencapai lebih Rp 3,5 triliun.

Saat ini PT. Riau Petroleum setidaknya mendapat jatah dana PI 10 persen dari 6 blok migas di Provinsi Riau meliputi WK Rokan, WK Siak, WK Mahato, WK Kampar, WK Malacca Strait, WK Bentu. (fzr)