Riau Book-Korea Utara (Korut) berencana untuk merampungkan pembangunan rudal balisitik antarbenua mereka paling cepat akhir 2017, dan paling lambat awal 2018. Hal itu disampaikan oleh pembelot Korut, Thae Yong-ho.

Yong-ho, yang merupakan mantan wakil Duta Besar Korut untuk Inggris itu menyatakan, Pyongyang memanfaatkan masa transisi pemerintahan di Amerika Serikat (AS), Korea Selatan (Korsel) dan sejumlah negara besar lainnya untuk mempercepat penyelesaian pembangunan rudal antarbenua mereka.

"Korut telah menetapkan tujuan pengembangan miniatur senjata nuklir yang dapat ditempatkan di atas sebuah rudal yang mampu mencapai AS pada akhir 2017 atau awal 2018, dimana mereka sangat memanfaatkan masa transisi politik di Korsel dan AS," kata Yong-ho.

"Keberhasilan rudal antarbenua Korut akan tergantung pada respon Korsel dan AS untuk masalah ini," sambungnya saat melakukan wawancara dengan media Korsel, Yonhap, seperti dilansir Sputnik pada Minggu (8/1).

Pada pidato akhir tahunnya, pemimpin Korut Kim Jong-un telah menyatakan Korut akan melakukan uji coba rudal antarbenua pada awal 2017, dan akan berusaha merampungkan pembangunan rudal itu di tahun yang sama.

Sebagai respon atas penyataan Jong-un itu, Presiden terpilih AS Donald Trump menegaskan akan menggunakan segala cara untuk mencegah Korut menyelesaikan pembangunan rudal balisitik itu.(ria/snc)


Follow News : Riau | Kampar | Siak | Pekanbaru | Inhu | Inhil | Bengkalis | Rohil | Meranti | Dumai | Kuansing | Pelalawan | Rohul | Berita Riau